Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tunjangan Guru Terlambat, Pemkab Perlu Formulasi Tepat dalam Penggunaan Anggaran

  • Oleh Noor Annisa
  • 11 Januari 2023 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Permasalahan terlambat tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kabupaten Kotawaringin Timur yang hingga kini belum dibayarkan, Pemkab Kotim dirasa perlu formulasi yang tepat dalam penggunaan anggaran agar tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kotim Riskon Fabiansyah. Mengingat bahwa TPP ini juga banyak di tunggu dan dan harapkan oleh para pegawai di lingkungan Pemkab Kotim.

"Ke depan memang ketua Ketua Tim Anggaran Pemerinta Daerah (TAPD) wajib mencari formulasi analisa penggunaan anggaran yang tepat khususnya berkenaan dengan TPP agar di akhir tahun anggaran 2023 tidak terjadi hal serupa seperti tahun anggaran sebelumnya," tegasnya.

Dirinya mengungkapkan, hal tersebut memang sudah menjadi atensi serius dari kepala daerah, dan sudah di masukkan ke dalam rekapitulasi hutang yang akan di prioritaskan diawal tahun anggaran 2023 ini.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Susiawati menyebut dana TPP yang terutang mencapai Rp.20 miliar untuk pegawai satuan pendidikan dan untuk pegawai pemerintahan sekitar Rp.4 miliar.

Susi menegaskan, piutang tersebut pasti dibayarkan karena Bupati Kotim, Halikinnor, telah memberi intruksi untuk segera memasukan tugakan ke anggaran 2023 yang diperkirakan dicaikan pada awal Februari nanti.

"Apabila dimungkinkan bisa dibayarkan untuk 2 bulan. Kami memohon maaf karena kemampuan kas, TPP jadi terhutang," katanya. (NOOR ANNISA/J)

Berita Terbaru