Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Yenny Wahid: Satu Abad NU Harus Relevan Dengan Perkembangan Zaman

  • Oleh ANTARA
  • 16 Januari 2023 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Solo - Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), Yenny Wahid menyatakan perkembangan NU yang telah menginjak satu abad harus relevan dengan perkembangan zaman dan ke depan harus mampu menunjukkan eksistensi sebagai organisasi keagamaan yang melayani masyarakat.

Menurut Yenny, NU sekarang harus lebih merumuskan lagi perannya agar relevan dengan perkembangan zaman. Nu ke depan sebagai sebuah organisasi agar bisa tetap melayani masyarakat dan jamaahnya.

"NU juga harus memberikan kontribusi positif, baik bagi perkembangan bangsa maupun dunia, sehingga dengan momentum satu abad NU ini mengusung tema teknologi yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur," kata Yenny Wahid usai menghadiri acara jamuan makan malam peserta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu malam.

Hal tersebut, kata Yenny, termasuk memberikan pelatihan di bidang digital, pendampingan start-up baru dan para hacker juga difasilitasi dengan hal positif, karena menatap masa depan teknologi menjadi bagian utama dari dunia digital.

Oleh karena itu, NU masa depan merupakan organisasi modern berbasis keagamaan. Dengan dasar yang kuat, sehingga mampu memberikan kontribusi positif membangun bangsa Indonesia.

Sementara itu, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU menjadi simbol dari kebangkitan Bangsa Indonesia. Karena, sebuah bangsa yang besar merupakan bangsa yang dapat mengekspresikan melalui olahraga.

Menurut Yenny, Porseni NU menjadi simbol masyarakat Muslim di Indonesia sudah beranjak keluar dari persoalan sandang, pangan, papan. Artinya, sekarang sudah memikirkan tentang aktualisasi diri.

Olahraga tersebut menjadi simbol dari kebangkitan sebuah negara. Kalau sebuah bangsa bisa mengekspresikan dirinya atau masyarakatnya melalui olahraga, artinya sebetulnya persoalan-persoalan kesejahteraan yang paling dasar sudah selesai.

Masyarakat misalnya, tidak ada yang kelaparan, hal ini sudah terbukti. Indonesia secara ekonomi memang per kapita sudah meningkat jauh. Pendapatan negara meningkat jauh dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini.

Dahulu pendapatan Indonesia sekitar 100 miliar dolar AS dan sekarang 1,3 triliun dolar AS. Jadi, secara pendapatan Indonesia sudah masuk kategori negara dengan ekonomi besar atau nomor 16 dunia. Biasanya, masyarakatnya ingin punya sarana untuk aktualisasi diri dan olahraga menjadi satu ajang sarana itu.

Berita Terbaru