Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bangunan Sarang Burung Walet di Katingan Kian Menjamur

  • 23 Februari 2016 - 15:51 WIB

Bangunan sarang burung walet di Kabupaten Katingan hingga kini kian menjamur. Selain di Pagatan, Kecamatan Katingan Kuala, bangunan sarang burung walet ini juga banyak dijumpai di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah. 

Selain itu juga banyak dijumpai di Tumbang Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu, Pulau Malan dan Kecamatan Tewang Sanggalang Garing. 

Bahkan di Kota Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir dalam kurun waktu setahun terakhir sudah berdiri puluhan bangunan sarang burung walet itu.

Beberapa warga pemilik bangunan sarang walet mengaku jika banyaknya warga membangun sarang walet ini karena tergiur dengan harga sarang burung walet yang tinggi.

"Kita juga sebenarnya berminat punya bangunan sarang burung walet, tapi apa daya kita nggak punya modal untuk membangun bangunan sarang burung walet ini," tutur Yadi, seorang warga Kota Kasongan, Selasa (23/2).

Baidi, seorang pemilik bangunan sarang burung walet di Kasongan mengaku jika ia sudah empat tahun memiliki bangunan sarang burung walet itu.

"Awalnya kita bangun ruko, tapi salah satu ruangan saat itu sering dimasuki burung walet. Lalu sekalian saja kita buatkan tempat masuknya dan tempat bersarang di dalam ruangan," ujarnya.

Kini Baidi mengaku memiliki dua bangunan sarang burung walet. Namun yang sudah menghasilkan baru satu bangunan, sebab satu bangunan lainnya masih baru selesai dibangun.

Bannyaknya bangunan sarang burung walet di Katingan ini diakui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahmad Rubama.

"Banyaknya warga yang membangun bangunan sarang burung walet ini salah satunya karena tergiur harga yang lumayan mahal," katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendapatan Daerah Katingan, Roby mengatakan jika sejauh ini jumlah bangunan sarang burung walet mencapai lebih dari 1000 unit.

"Untuk retribusi kepada pemda nanti semua bangunan sarang burung walet baik yang sudah menghasilkan ataupun yang belum tetap kami pungut," sebutnya. (ABDUL GOFUR/m).

Berita Terbaru