Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Oknum Jual Bubuk Abate yang Harusnya Gratis

  • 24 Februari 2016 - 15:45 WIB

Kasus penjualan ilegal bubuk Abate kembali terjadi. Warga di Jalan Simpei Karuhei V, Kawasan Tingang, Kota Palangka Raya didatangi oknum yang mengaku bernama Dian. Pemuda tanggung bersepeda motor ini mendatangi satu per satu rumah warga dan menawarkan bubuk abate.

"Seikhlasnya saja, Mas," ujar pemuda ini dari balik pagar sebuah rumah warga.

Saat ditanyai apakah sudah mendapat izin dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, pemuda yang mengaku petugas dari CV. Media Pest, mengiyakan. Namun saat diminta menunjukkan suratnya, ia berkilah tidak membawa surat tugas dan surat izin tersebut.

Ia lalu mengaku kalau penawaran ini berdasarkan keikhlasan. Namun saat seorang warga mau mengambil bubuk abate tersebut tanpa memberi sumbangsih, oknum ini menolak.

"Masa nggak dikasih sih, Mas. Untuk kesehatan kok ini," katanya kemudian melengos pergi.

Kasus serupa ini sudah sering terjadi. Bubuk abate yang seharusnya dibagikan secara gratis itu oleh Dinas Kesehatan disalahgunakan sejumlah oknum dan diperjualbelikan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suprastidja Budi sebelumnya mengatakan bahwa jumlah Juru Pemantau Jentik (Jumantik) sudah banyak, bahkan relawannya sudah ada dari anak-anak TK hingga mahasiswa.

"Bubuk abate itu bisa diminta secara gratis ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota atau ke Puskesmas. Jadi kalau ada yang menjual ke rumah-rumah, jangan diterima. Oknum illegal itu. Kalau ada yang seperti itu suruh keluarkan tanda pengenalnya, laporkan pada kita, akan kita tindak oknumnya," pungkasnya. (TESTI PRISCILLA/m)


TAGS:

Berita Terbaru