BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengutamakan kontraktor lokal untuk pengerjaan pembangunan wilayah ini.

"Kita berharap kontaktor lokal untuk pembangunan. Tetapi harus sesuai ketentuan undang-undang," kata Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Senin, 20 Februari 2023.

Hal ini dia utarakan saat menghadiri sertifikasi uji kompetensi, sertifikat keahlian (SKA), sertifikat keterampilan kerja (SKK) dan K3 Konstruksi Kabupaten Kotim di Gedung Serba Guna, Senin, 20 Februari 2023.

Ia menyebutkan tenaga konstruksi khusunya di Kotim harus memnuhi peraturan UU No. 2 tahun 2017 tentang jasa dan konstruksi dan Permen PUPR No 1 Tahun 2023 tentang pedoman pengawasan penyelenggara jasa konstruksi agar seluruh pembangunan di wilayah ini dapat dilakukan oleh tenaga konstruksi lokal. Karena tenaga konstruksi wajib memiliki sertifikasi agar dapat terlibat dalam proyek pemerintah. 

"Karena kalau pengusaha disini yang bekerja pasti punya hubungan emosional dengan daerahnya sendiri dia akan maksimal dan dia akan berusaha," katanya.

Ia menambahkan minimal kualitas pembangunan akan lebih maksimal dan tidak dicuri-curi. Penggunaan kontraktor lokal juga akan mempermudah komunikasi terlebih apabila ada permasalahan.