Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lamandau Gagas Kerjasama Bibit dan Sperma dari Bali

  • 03 Maret 2016 - 19:09 WIB

Lamandau Gagas Kerjasama Bibit dan Sperma dari Bali

Belum lama ini, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lamandau baru saja bertolak untuk melaksanakan studi banding terkait pengembangan peternakan sapi ke Pulau Dewata, Bali.

Alasan Bali dipilih sebagai lokasi studi banding, hal tersebut dikarenakan bahwa selain Bali merupakan daerah percontohan pengembangan sapi nasional, jenis sapi Bali pun dinilai lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan, serta pemeliharaanya juga cukup mudah. Apalagi jika dilihat dari sisi geografisnya, sapi Bali sangat potensial untuk dikembangkan di Lamandau.

Dibeberkan Kadistanakan melalu Kabid Peternakannya, Erdiman Purba, bahwa dalam studi banding beberapa waktu lalu, rombungan pemkab yang terdiri dari eksekutif dan belasan anggota legislatif mengunjungi berbagai spot. Antara lain, peternak sapi milik kelompok ternak (pokter) yang dapat memberikan gambaran positif terkait pengembangan sapi di Lamandau nantinya

"Kita mendatangi balai insiminasi buatan yang merupakan ternak sapi jantan unggul untuk pengambilan straw (semen beku alias sperma) yang masih murni untuk jenis sapi Bali yang masih asli. Kita juga melakukan kunjungan ke Balai pengembangan ternak unggul/hijauan pakan ternak (BPTU/HPT) di kabupaten Tabanan, Bali," bebernya.

Menurutnya, perkembangan sapi di kabupaten Tabanan dinilai sangat baik. Dimana mereka BPTU/HPT) sudah bekerjasama dengan beberapa provisi dalam hal penyediaan bibit sapi untuk pengembangan.

"Karenanya, kedepan untuk kebutuhan straw dan bibit sapi, kami (Pemkab) telah bermohon untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah provinsi Bali. Dan merekapun siap membantu kita jika nantinya sudah ada perjanjian kerjasamanya," ucap Purba, kemarin.

Meskipun, sambung dia, untuk kebutuhan straw, selama ini Pemkab telah berkerjasama dengan balai insiminasi buatan Singosari, Surabaya.

Dengan kita bekerjasama dengan Bali, semoga kedepan Lamandau juga bisa menjadi pusat pengembangan hewan ternak sapi di Kalteng.

"Makanya Pemkab tidak hanya akan melakukan pemengembangan sapi impor saja, kita juga akan melakukan gembangkan sapi asli milik indonesia sendiri," harapnya. (HN/B-7)

Berita Terbaru