Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Air Bersih Masih Jadi Persoalan Serius Warga Kahayan Kuala

  • 04 Maret 2016 - 14:42 WIB

Kebutuhan akan air bersih untuk keperluan mandi, cuci, kakus hingga keperluan memasak di Kecamatan Kahayan Kuala masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat setempat. 

Selama ini ketersediaan air tawar di wilayah tersebut cukup langka dan membuat pasokan air tawar bersih yang dijual sangat mahal oleh beberapa masyarakat lokal di sana. Camat Kahayan Kuala H Naedy Rustam mengatakan itu pada awak media, kemarin.

Camat mengatakan dari banyak reses kunjungan DPRD Pulang Pisau ke Kecamatan Kahayan Kuala, khususnya di Bahaur permintaan yang selalu ada dari masyarakat adalah keperluan tentang air bersih dan harapan masyarakat agar PDAM yang sudah ada bisa  mengalirkan air bersih ke masyarakat.

Menurutnya keberadaan wilayah Kecamatan Kahayan Kuala yang berada di sekitar pesisir membuat air tawar menjadi langka dan sulit dicari.

'Kalaupun ada itu didapat dari usaha masyarakat yang mengangkut dari wilayah darat atau wialayah kota kemudian dijual kembali ke daerah bahaur, sehingga memang masyarakat harus mengeluarkan uang tambahan

lagi,' kata Naedy.

Untuk mendapatkan air bersih, kata Naedy, masyarakat harus merogoh kocek sekitar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per drum. Dan keberadaan air tawar yang dibeli masyarakat tidak selalu ada, sehingga bagi yang kehabisan terpaksa harus menunggu lagi atau menampung air hujan di bak mandi sendiri. 

'Air yang tawar merupakan sumber yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. Karena kondisi air yang asin tidak layak digunakankan masyarakat untuk kebutuhannya hari-hari,' katanya.

Dia mengharapkan dalam waktu dekat sudah ada solusi yang diberikan, di antaranya dengan mengaktifkan PDAM Unit Bahaur serta bantuan mobil tanki air bersih dari pemerintah melalui PDAM Pulang Pisau.(DY/B-8)

Berita Terbaru