Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga di Lamandau Diimbau Siapkan Berkas untuk Petugas Coklit

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 07 Maret 2023 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik – Masa pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di Kabupaten Lamandau tinggal menyisakan waktu 7 hari lagi. Agar memudahkan petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) melakukan pencoklitan, warga di daerah setempat diminta mempersiapkan berkas yang diperlukan saat didatangi petugas coklit atau pantarlih.

“Tahapan pencoklitan akan berakhir pada 14 Maret 2023, mendatang. Sekitar sepekan lagi,” kata Ketua KPU Kabupaten Lamandau, Irwansyah saat dikonfirmasi pada Selasa, 7 Maret 2023.

Irwansyah mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk menyiapkan berkas berupa kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) kepada pantarlih dari KPU untuk melakukan coklit. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan para Pantarlih dalam melaksanakan tugasnya.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menyediakan berkasnya berupa KK dan KTP untuk memudahkan petugas melakukan coklit,” imbaunya.

Dirinya mengatakan, petugas Pantarlih ini akan datang ke rumah-rumah warga untuk melakukan pengecekkan data dalam rangka persiapan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang. Diperlukan perwakilan kepala keluarga untuk memberikan informasi kepada para Pantarlih, sehingga para petugas tidak berulang kali datang untuk melakukan pencocokan.

“Jika petugas pantarlih datang, harus ada kepala keluarga atau perwakilan yang bisa memberikan informasi, sehingga mereka tidak berulang kali datang kerumah warga,” terangnya.

Menurutnya, pendataan pemilih tetap ini penting dilakukan. Sehingga semua warga yang sudah mencapai usia yang cukup, mendapatkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi mendatang. Dirinya juga menghimbau agar jangan sampai ada warga yang kehilangan hak suaranya.

Karena satu suara dari pemilih akan menentukan masa depan daerah kedepannya.

“Jangan sampai ada warga kita yang kehilangan hak suaranya. Itu sayang sekali. Makanya pembaharuan data ini penting dilakukan untuk mencocokan pemilih nanti,” tutupnya. (HENDI NURFALAH/Y)

Berita Terbaru