Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

RSUD Sultan Imanuddin Musnahkan Sediaan Farmasi dan Laboratorium Kedaluwarsa

  • Oleh Wahyu Krida
  • 17 Maret 2023 - 20:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Antisipasi dan cegah resiko kesehatan dan keselamatan pasien, sediaan farmasi dan laboratorium kedaluwarsa dimusnahkan jajaran RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), musnahkan Jumat, 17  Maret 2023.

Wakil Direktur Pelayanan, dr. Rita Wey menyampaikan, pemusnahan sediaan farmasi dan laboratorium kedaluwarsa ini merupakan kegiatan untuk melindungi dan menjaga masyarakat dari risiko kesehatan dan keselamatan pasien, keamanan lingkungan, dan petugas. 

"Sebelum melakukan pemusnahan, kami telah lakukan rangkaian tahapan untuk memastikan bahwa nantinya tidak ada timbul risiko hukum. Di antaranya membuat daftar sedian farmasi dan laboratorium yang akan dimusnahkan," jelas Rita Wey.

Kemudian, menurut Rita Wey, pihaknya juga  menyiapkan berita acara pemusnahan selanjutnya koordinasi jadwal, metode dan tempat pemusnahan kepada pihak terkait.

"Total barang yang sediaan farmasi yang dimusnakan sekitar 5 juta item dan 46 juta untuk sediaan laboratorium," jelas Rita Wey.

Rita Wey mengatakan, RSSI sebagai rumah sakit rujukan regional di wilayah barat tidak lepas dari permasalahan limbah B3 yang harus ditangani sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 

“Pemusnahan sediaan farmasi dan laboratorium sangat penting sebagai upaya melindungi masyarakat dalam jangka pendek dan jangka panjang dari bahaya pencemaran limbah B3 dan bahaya penyalahgunaan obat-obatan dan penyimpanan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai (BMHP) kedaluwarsa,” jelas Rita Wey.

Dalam kegiatan pemusnahan tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kobar, Loka POM, serta seluruh jajaran manajemen RSSI Pangkalan Bun. (WAHYU KRIDA/J)

Berita Terbaru