Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Mungkinkan Siswa Lebih Kreatif

  • Oleh Testi Priscilla
  • 18 Maret 2023 - 08:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala TK Santo Yosef, Suster Maria Goretti Sidebang mengatakan bahwa implementasi kurikulum merdeka belajar memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih kreatif.

"Kalau dulu misalnya anak-anak TK itu kan hanya diberi kertas bergambar lalu anak-anak disuruh mewarnai, warnanya pun mungkin gurunya yang menentukan bahwa pepaya itu kalau masih mentah warnanya hijau kalau matang warnanya kuning," tutur Suster Goretti kepada Borneonews di sela-sela menjaga stand pameran pada Gebyar Panen Hasil Belajar Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya pada Jumat, 17 Maret 2023.

Sementara dengan pengimplementasian kurikulum merdeka belajar, lanjutnya, siswa diajarkan bukan hanya terbatas soal warna pepaya tetapi juga diajak mulai dari menanam bibit buah pepaya.

"Jadi anak-anak itu walaupun masih TK tetapi sudah kita ajak mengenal dengan lebih dekat. Jangan-jangan kita suruh mewarnai pepaya tetapi anak-anak tidak tahu bagaimana pohon pepaya. Kalau di kurikulum merdeka belajar ini, di kegiatan Market Day misalnya anak-anak itu jualan es buah nah ada pepayanya, itu anak-anak boleh membantu memotong-motong buah itu, jadi tidak melulu hanya mewarnai. Tentunya tetap dengan pendampingan para guru ya," tuturnya lagi.

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin yang membuka langsung kegiatan tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan ini. Melalui kegiatan Gebyar Panen Hasil Belajar ini dirinya mengharapkan dapat meningkatkan mutu belajar dan layanan pendidiakan sekolah-sekolah di Kota Palangka Raya.

"Pemerintah Kota Palangaka Raya sendiri sangat mendukung dengan adanya Kurikulum Merdeka ini dalam rangka membangun generasi penerus dan masa depan bangsa," tutur Fairid.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani menyebutkan bahwa maksud dan tujuan digelarnya gebyar panen hasil belajar satuan pendidikan ini agar mampu menunjukkan proses yang dilakukan dalam praktik implementasi kurikulum merdeka yang berdampak pada kesuksesan peserta didik.

Dalam acara Gebyar Panen Hasil Belajar ini juga diselenggarakan pameran hasil karya peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMP se Pemko Palangka Raya. Hal ini mendapat respon positif dari pengunjung, terlihat dari antusias pengunjung yang mengunjungi stand-stand sekolah setempat.

Adapun kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Palangka Raya, Sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Bunda Paud Kota Palangka Raya, Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidkan, Komunitas Belajar, Pengajar Praktik, Guru Penggerak Kota Palangka Raya serta terbuka untuk masyarakat. (TESTI PRISCILLA/Y)

Berita Terbaru