Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lomba Desa Bentuk Kompetisi Pembangunan Partisipatif dan Obyektif

  • Oleh Ramadani
  • 21 Maret 2023 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Barito Utara, Suparmi A Aspian melalui Sekretaris Dinas Sosial Hj Sunarti mengatakan, lomba desa dan kelurahan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di daerah adalah salah satu bentuk kompetisi atau persaingan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif dan obyektif oleh masyarakat desa dan kelurahan.

“Pelaksanaan penilaian lomba desa dan kelurahan harus didahului dengan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan yang dinilai dan diikutsertakan dalam lomba desa dan kelurahan adalah berkembang dan cepat berkembang sedangkan yang tidak berkembang tetap menjadi perhatian untuk dibina,” kata Hj Sunarti.

Dikatakannya, penilaian lomba desa dan kelurahan ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat desa, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat wilayah dan tingkat nasional.

Dalam pelaksanaan penilaian lomba desa dan kelurahan mengacu pada Indikator penilaian sesuai ketentuan Permendagri Nomor 81 tahun 2025 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

Dikatakannya, dalam penilaian lomba desa terdiri dari 3 (tiga) bidang yaitu pertama bidang pemerintahan terdiri dari pemerintahan desa/kelurahan, kinerja inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan berbasis teknologi informasi atau E Goverment.

Kemudian kedua bidang kewilayahan terdiri dari identitas desa dan kelurahan, batas desa dan inovasi tanggap dan siaga bencana dan yang ketiga bidang kemasyarakatan terdiri dari, partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab barito Utara selalu berupaya untuk mendukung pelaksanaan pembangunan desa dan kelurahan khususnya pelaksanaan lomba desa dan kelurahan secara obyektif sehingga tidak menimbulkan kesan bahwa lomba desa dan kelurahan adalah salah satu kegiatan rutin semata-mata yang sarat dengan acara seremonial.

“Akan tetapi lebih dari itu yang kita harapkan adalah betul-betul merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah desa sehingga dapat bekerjasama dengan semua lapisan masyarakat untuk berupaya membangun desa dan kelurahan yang dapat dibanggakan dan berprestasi seperti sekarang ini minimal sebagai juara lomba desa tingkat kecamatan,” katanya.

Ia juga mengatakan dari hasil pembangunan dan prestasi yang telah dicapai saat ini hendaknya tidak berhenti sampai disini, namun hendaknya dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang, terlepas nantinya mendapat juara ataupun tidak dari tingkat kabupaten.(RAMADHANI/J)

Berita Terbaru