Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bangunan Rujab Bupati Kapuas Juga Ada Aula untuk Fasilitas Umum

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 27 Maret 2023 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Bangunan fisik Rumah jabatan Bupati Kapuas telah selesai, dan sudah diresmikan Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat pada Senin, 27 Maret 2023.

Kepala Dinas PUPR-PKP Kapuas, Teras mengatakan konsep bangunan ini memang bisa untuk fasilitas umum berbagai kegiatan, pelayanan, karena aula atau Hall ini sangat besar dengan ukuran 30 meter x 33 meter kapasitas kurang lebih 1000 orang.

"Dan juga tempat atau ruang rapat kapasitas 250 orang, ruang rapat terbatas, kamar ada VVIP dan VIP juga ada ruang rumah dinas bupati, room service lengkap dan parkir memadai," kata Teras.

Kendati bangunan fisik Rumah jabatan telah rampung, tetapi masih ada yang belum dilaksanakan, seperti sanitasi dan jaringan jalan di dalam rujab ini yang masih belum dianggarkan. 

"Fisik bangunan ini sudah selesai, karena masa jabatan bupati berakhir September 2023 nanti, dan perlengkapan dalam furniture ini belum disediakan. Masih berupa fisik bangunan, jadi fasilitas dalam rumah tangga dapur dan lainnya belum dianggarkan," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR PKP Kapuas, Teras mengatakan untuk bangunan fisik sudah selesai, yang dilaksanakan dengan proyek multiyears selama 2 tahun anggaran, senilai Rp63 milyar lebih.

Teras menjelaskan sebelumnya bangunan rumah jabatan yang tepat berada ditepi Sungai Kapuas Murung berdiri sejak tahun 1963.

Bangunan yang menjadi objek vital daerah ini memerlukan perhatian serius karena fungsinya sebagai hunian orang nomor satu di kabupaten kapuas. 

Bangunan lama dari awal dibangun menggunakan pondasi rolag bata dengan perkuatan cerucuk galam di bawahnya. Selain struktur tiang dinding sampai rangka atap menggunakan bahan kayu dan karena usiana yang sudah mencapai 57 tahun (1963-2020).

Baik tiang, dinding dan rangka atap di beberapa bagian dimakan rayap sehingga secara teknik konstruksi sudah mengalami penurunan dan penuyutan baik keandalan bangunan maupun kekuatan struktur yang tidak dapat dipertahankan lagi karena membahayakan dari segi keselamatan bangunan. 

"Maka dibangunlah bangunan baru dua laintai dengan luas lahan kurang lebih 7400 m2 yang terdiri dari beberapa bangunan, diantaranya ballroom, ruang rapat, kamar vvip dan lainnya. Ini akan menjadi ikon dan simbol baru Kabupaten Kapuas dengan nuansa etnik dayak modern," jelas Teras. (DODI RIZKIANSYAH/Y)

Berita Terbaru