Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga eks Teater Mentaya Protes Penggusuran tanpa Kompensasi

  • 11 Maret 2016 - 21:42 WIB

SEJUMLAH warga eks Kompleks Mentaya Teater Sampit terancam tak memiliki tempat tinggal. Pasalnya pemerintah daerah, memutuskan untuk membongkar paksa rumah warga untuk kepentingan areal parkir pertokoan eks Mentaya.

Patriudi (53), warga yang rumahnya terancam digusur mengaku, pemerintah telah memberikan surat peringatan, sejak Senin (7/3) lalu. 

Dirinya menilai kebijakan ini sangat tidak manusiawi. Mereka diperintahkan segera pindah, tanpa kompensasi apapun.

'Kami dianggap seperti binatang, disuruh pindah seenak hatinya. Mau pindah kemana kami, padahal sudah belasan tahun kami tinggal di sini,' ucapnya, Jumat (11/3).

Tak hanya Patriudi, ada dua kepala keluarga lainnya juga terancam digusur, yakni Lemhat dan Pujianto. Mereka harus segera meninggalkan tempat tinggal yang ditempati dalam tenggat waktu hingga 31 Maret 2016. 

Saat ini sudah empat bangunan dihancurkan. Di antaranya adalah beberapa kantor pelayanan pemerintahan, dan rumah warga.

'Kalau yang sudah dihancurkan itu, sepertinya telah terima kompensasi. Kalau kami tidak ada sama sekali. Malah disuruh pindah segera,' imbuhnya.

Dari informasinya yang dihimpun, sejumlah rumah warga tersebut digusur karena selama ini tinggal di atas tanah milik pemerintah. Berdasarkan surat perintah pengosongan, kawasan tersebut merupakan kompleks perumahan dishut.(FI/B-11)

Berita Terbaru