Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Lamandau Terus Berupaya Stabilkan Harga Pangan

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 29 Maret 2023 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di daerah setempat, khususnya saat bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri mendatang.

“Berbagai upaya dan strategi terus dilakukan sebagai upaya menjaga kestabilan harga pangan, mencukupi kebutuhan pangan, serta menekan inflasi,” jelas Kepala Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP), Penyang Lanen di Nanga Bulik, Rabu, 29 Maret 2023.

Sebagai upaya mengendalikan harga pangan di pasaran agar tetap stabil, pihaknya mengintensifkan peran tim gabungan yang sudah dibentuk. Terutama mengoptimalkan kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) secara rutin di beberapa pasar tradisional dan toko sembako.

Penyang menyampaikan, dengan adanya upaya menstabilkan harga pangan yang dilakukan tim gabungan yang terdiri dari perangkat daerah terkait, diharapkan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat akan ketersediaan komoditi pangan tercukupi.

“Ini bagian dari upaya mengintervensi dengan maksud agar tidak ada lagi permainan harga, serta tidak ada pula penimbunan bahan pangan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, jika terjadi lonjakan harga pangan, maka kegiatan operasi pasar murah akan kembali digencarkan. “Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi lonjakan harga pangan, kami telah mempersiapkan pasar murah,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini kebutuhan stok pangan di Kabupaten Lamandau tergolong masih aman, baik itu beras, minyak goreng, gula pasir dan lain sebagainya. Hal ini berdasarkan pemantauan stok barang pada distributor yang ada di daerah setempat. Meskipun ada sejumlah komoditas pangan naik, namun dalam batas harga wajar.

Ditambahkan Penyang, masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok sembako atau bahan pangan. Pasalnya, saat ini stok pangan di Kabupaten Lamandau masih mencukupi bagi kebutuhan masyarakat.

“Terpenting jangan sampai ada yang menimbun barang. Sementara bagi masyarakat harus hindari panic buying,” tandasnya. (HENDI NURFALAH/J)

Berita Terbaru