Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tradisi Unik Warga Bantaran Sungai Arut Saat Ramadan Dijadikan Festival Oleh Pemerintah

  • Oleh Wahyu Krida
  • 11 April 2023 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Suasana pemukiman warga di bantaran Sungai Arut, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin, 10 April 2023 malam terlihat sangat meriah.

Pasalnya, kegiatan berbeda mereka laksanakan saat memasuki pertengahan Ramadan atau pada malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadan. Warga setempat sejak zaman dulu biasanya menyalakan obor dan lampu minyak untuk memeriahkan suasana.

Tradisi tersebut dikenal warga Pangkalan Bun, khususnya yang bermukim di bantaran Sungai Arut dengan nama 'Keriang Keriut'.

Menurut Sulistio warga setempat, tradisi ini berawal sejak zaman nenek moyangnya dulu.

"Kata orang tua dulu, nama Keriang Keriut diambil dari gerakan api obor atau lampu minyak yang bergoyang ketika ditiup angin atau yang sering disebut warga dengan bahasa lokal yaitu Keriang Keriut," ujar Sulistio.

Menurut Sulistio, tradisi Keriang Keriut ini dilakukan warga zaman dulu, lantaran waktu itu masih belum ada listrik.

"Supaya malam Nuzulul Quran lebih meriah, maka warga setempat menyalakan obor dan lampu minyak. Namun seiring berkembangnya zaman dan meski saat ini pemukiman warga sudah dialiri listrik, tradisi ini masih terus berlanjut," jelas Sulistio.

Bahkan, menurut Sulistio, selain memasang obor dan lampu minyak, warga juga memasang lampu hias berwarna warni agar suasana tambah meriah.

"Karena itulah rencananya Pemerintah Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, bakal menggelar Festival Keriang Keriut mulai tanggal 12 -  21 April 2023 mendatang," jelas Sulistio.

Menurut Sulistio, meyambut festival tersebut, warga setempat mulai memasang lampu hias dan obor serta kreasi menarik lainnya.

Berita Terbaru