Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Merayakan Idul Fitri di Laos

  • Oleh ANTARA
  • 22 April 2023 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Suasana Idul Fitri di Laos sangatlah berbeda dengan suasana Idul Fitri di Indonesia mengingat warga Muslim merupakan kaum minoritas di negara sosialis tersebut.

Menurut Pejabat Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Vientiane Aik Retno Utari saat dihubungi oleh ANTARA dari Jakarta, jumlah umat Muslim yang ada di Laos hanya sekitar 800 orang.

“800 orang itu termasuk orang asing ya, seperti dari Malaysia dan India. Kalau Muslim Indonesia hanya sekitar 150an orang,” kata perempuan yang akrab disapa Retno ini.

Berdasarkan data KBRI Vientiane, warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Laos secara keseluruhan berjumlah 251 orang yang sebagian besar tinggal di ibu kota Laos, Vientiane.

Retno juga menyebutkan bahwa hari Lebaran di Laos menyesuaikan dengan hari Lebaran yang diumumkan di mesjid di Thailand.

“Di Thailand selatan banyak warga Muslim, jadi kita ikut (menyesuaikan dengan lebaran) di sana. Kamis malam kemarin diumumkan, seperti sidang isbat kalau di Indonesia, kalau lebaran jatuh pada hari Sabtu,” katanya.

Tradisi lebaran Muslim Indonesia di Vientiane dimulai dengan shalat Idul Fitri di Mesjid Al-Azhar, yang juga dikenal sebagai Mesjid Kamboja di Vientiane, dilanjutkan dengan acara open house di Wisma Duta Besar RI.

Mengenai menu makanan untuk Lebaran, Retno mengatakan mereka memasak sendiri hidangan Indonesia.

“Sebenarnya untuk bumbu hampir sama, cuma beberapa bumbu yang nggak ada. Tetap bisa makan makanan Indonesia, tapi buat sendiri,” kata Retno.

Dia menyebutkan makanan Indonesia yang biasa dihidangkan saat Lebaran di sana adalah sate, lontong, opor, sambal goreng dan lainnya.

Berita Terbaru