Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dishubkominfo Kalteng Gelar Sosialisasi Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat

  • 17 Maret 2016 - 10:59 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Sosialisasi Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tahun 2016 Kabupaten Katingan, di Aula Kantor Bupati Katingan, Kamis (17/3).

Dalam arahannya, Bupati Katingan Ahmad Yantenglie yang disampaikan oleh Asisten II Akhmad Rubama menilai, KIM mampu meningkatkan akses informasi tersebut pada masyarakat dan pemerintah.

"Tugas dan fungsi keberadaan kelompok informasi masyarakat adalah sebagai penyerap informasi dari masyarakat dan pemerintah untuk mengolah informasi sebagai bahan masukan berbagai pihak. Tentunya informasi yang berkembang melalui KIM adalah informasi rill dan dapat diambil akurasinya," kata Rubama.

Dia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan sosialisasi itu dengan baik. Sehingga nantinya dapat melaksanakan kegiatan KIM dengan baik dan berjalan dengan semestinya. 

Rubama menjelaskan, KIM merupakan kelompok sosial masyarakat yang secara realitas muncul dalam komunikasi kehidupan atau kumpulan individu yang mempunyai kesamaan tujuan dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Karena segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan diperlukan adanya pengelolaan informasi publik.

KIM, ujarnya, adalah kelompok yang dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif. Aktifitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.

"KIM ini diharapkan sebagai wahana informasi sesama anggota dan sebagai mitra dialog antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam rangka memberikan masukan perumusan kebijakan pemerintah daerah," katanya.

Menurutnya, KIM juga berperan sebagai media forum, yaitu kelompok informasi yang memiliki aktifitas mengikuti informasi dari berbagai sumber. Kemudian mendiskusikan hasil monitoring, dan menyalurkan informasi kepada masyarakat sekitarnya dan lebih lanjut mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah ada akses infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi, maka KIM diarahkan untuk mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi.

"Masyarakat perlu diberdayakan guna mendapat informasi yang dibutuhkan untuk kepentingannya sendiri. Juga untuk kepentingan kebijakan pemerintah dalam melanjutkan informasi pembangunan agar tidak terjadi kesenjangan informasi antara komunitas dan masyarakat yang menyebabkan ketidaklancaran informasi masyarakat kepada pemerintah dan sebaliknya," tutupnya. (HAIRUL SALEH/m)

Berita Terbaru