Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kominfo Maksimalkan Penanggulangan Hoaks dengan Penuntasan Blank Spot

  • Oleh ANTARA
  • 26 April 2023 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kominfo berupaya memaksimalkan penanggulangan peredaran hoaks atau kabar bohong di Provinsi Kalimantan Tengah melalui penuntasan daerah-daerah blank spot atau wilayah belum terjangkau jaringan seluler.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah Agus Siswadi di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, penuntasan daerah blank spot sangatlah penting dan erat kaitannya dalam mendukung penanggulangan hoaks.

"Terutama penanggulangan hoaks di tengah masyarakat yang berada di perdesaan atau pelosok yang sulit mendapatkan akses informasi dari luar karena termasuk wilayah blank spot," tegasnya.

Agus menjelaskan, sebuah hoaks yang mungkin terbilang biasa saja bagi masyarakat di perkotaan, dapat menjadi ancaman serius jika hoaks tersebut diterima oleh masyarakat di daerah blank spot.

"Hal ini karena masyarakat di daerah blank spot akan kesulitan untuk melakukan penelusuran atau pengecekan kebenaran dari informasi yang diterima. Maka dari itu, penuntasan daerah blank spot ini sangatlah penting," jelasnya.

Dia menegaskan, saat ini masih ada sekitar 411 titik blank spot yang tersebar di berbagai daerah di Kalimantan Tengah dan semua titik tersebut juga telah diusulkan kepada pemerintah pusat agar bisa segera dituntaskan.

"Mudah-mudahan dalam dua tahun ini, 2023-2024 titik-titik blank spot itu bisa kita tuntaskan, sehingga Kalimantan Tengah bisa merdeka sinyal," tuturnya.

Agus menjabarkan, 411 blank spot tersebut terdiri dari dua kategori, yakni daerah tidak 4G dan betul-betul blank atau tanpa terjangkau sinyal yang memadai.

"Jika berdasarkan persentase, maka sudah sekitar 87 persen daerah di Kalimantan Tengah ini yang terjangkau sinyal. Merdeka sinyal itu dalam artian mereka di daerah-daerah berpenduduk. Baru kemudian kita upayakan daerah-daerah lintas," katanya.

ANTARA

Berita Terbaru