Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disperpusip Kalteng Optimalkan Penerapan SPBE Permudah Layanan Publik

  • Oleh ANTARA
  • 29 April 2023 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Provinsi Kalimantan Tengah mengoptimalkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam berbagai pelayanan publik untuk semakin memudahkan masyarakat.

"Kalau berkaitan dengan implementasi SPBE di perpustakaan dalam hal pelayanan, bisa dikatakan sudah di atas 90 persen," kata Kepala Disperpusip Kalimantan Tengah Nunu Andriani di Palangka Raya, Sabtu.

Dia menjelaskan, penerapan SPBE dalam hal pelayanan pada Disperpusip Kalimantan Tengah, hampir diterapkan di seluruh lini, mulai dari inventarisasi buku yang masuk ke perpustakaan baik dari jalur pengadaan maupun hibah, akan dimasukan datanya dalam inlislite.

"Inlislite merupakan aplikasi isian buku dan penataan letak, hingga output (keluaran) akan keluar berupa barcode yg ditempel di buku," terangnya.

Kemudian buku yang disusun pada perpustakaan disesuaikan tata letaknya pada rak yang mengacu kode barcode. Pencarian atau penelurusan buku sudah menggunakan Online Public Access Catalog (OPAC), sehingga pencarian sudah berbasis IT dan tak lagi manual.

"Bahkan untuk OPAC ini sudah kami daring atau onlinekan, sehingga bisa ditelusuri dari mana saja via situs web yang kami miliki," ucapnya.

Online Public Access Catalog (OPAC) merupakan sistem katalog terpasang yang dapat diakses secara umum dan dapat dipakai pengguna dalam menelusuri data katalog. Hal ini mempermudah pemustaka memastikan perpustakaan menyimpan karya tertentu, sehingga dapat diketahui informasi tentang lokasinya.

Implementasi SPBE lainnya dalam pelayanan perpustakaan, yaitu pemustaka yang datang sudah disediakan buku tamu elektronik untuk diisi dan buku ini juga telah terhubung dengan aplikasi. Formulirnya pun telah pihaknya onlinekan pada situs web isiannya.

Nunu menjabarkan, pemustaka saat membuat kartu juga sudah menggunakan aplikasi sehingga tidak lagi manual, pemustaka meminjam buku juga sudah elektronik, hingga pemustaka dalam memperpanjang peminjaman buku juga sudah bisa dilakukan secara daring tanpa harus datang ke perpustakaan.

"Juga saat pemustaka mengembalikan bu, prosesnya sudah tidak lagi manual, yaitu tinggal scan (membaca) buku menggunakan aplikasi yang telah tersedia," tuturnya.

Berita Terbaru