Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pantau Kesiapan Pilkada 2024, Komisi I DPRD Kalteng Kunjungi Kesbangpol Mura

  • Oleh Donny Damara
  • 10 Juni 2023 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dalam rangka memantau kesiapan setiap daerah khususnya di Kalteng untuk menghadapi Pilkada tahun 2024, Komisi I DPRD Kalteng mengunjungi Kesbangpol Kabupaten Murung Raya (Mura) baru-baru ini.

Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering mengungkapkan pada kunjungan waktu itu pihaknya telah menerima informasi mengenai kesiapan anggaran Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Mura. Dari informasi yang didapatkan kesiapan anggaran kabupaten setempat sudah maksimal.

"Baik kesiapan anggaran untuk KPUD, bawaslu, dan keamanan dalam APBD Mura sudah sesuai ketentuan. Tentu kita sangat mengapresiasi itu, sebab kita anggap Mura sebagai salah satu kabupaten yang paling siap dalam hal perencanaan anggaran Pilkada 2024," ucapnya ketika dikonfirmasi, Sabtu, 10 Juni 2023.

Lanjutnya, terlepas dari itu ada sedikit permasalahan yang tengah dihadapi oleh kabupaten setempat yakni terkait pembuatan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), di mana KPU Provinsi Kalteng meminta untuk ditunda terlebih dahulu dengan alasan yang tidak dijelaskan.

"Mengenai persoalan tersebut kami dari Komisi I tentu akan menindak lanjuti ke provinsi. Nanti akan kita tanyakan alasan dari permintaan penundaan pembuatan NPHD itu. Pasti yang kita harapkan setiap daerah di Kalteng ini siap dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang terutama dari segi kesiapan anggaran," ujarnya.

Selain berkunjung ke Kesbangpol, Komisi I juga pada waktu itu menyempatkan mengunjungi Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu. Informasi yang didapatkan Bank Kalteng Puruk Cahu telah berhasil dalam capaian target baik itu aset, penyaluran dan pengelolaan kredit, laba bersih dan lain-lain.

"Bank Kalteng Puruk Cahu juga telah bekerja sama sangat baik dengan Pemkab Mura. Itu ditunjukan dengan terpenuhinya kewajiban setoran modal yang mencapai Rp3 triliun. Selain itu penempatan dana pemkab di Bank Kalteng maupun pembayaran gaji guru dan ASN di ruang lingkup Pemkab Mura," imbuhnya. (DONNY D/H)

Berita Terbaru