BORNEONEWS, Sukamara - Dengan digelarnya Kontes Durian Lokal Unggulan di Kabupaten Sukamara, diharapkan dapat berdampak dengan berkembangnya jenis buah-buahan lainnya di Bumi Gawi Barinjam.

"Jadi lomba durian juga harapannya bisa membangkitkan buah-buah holtikultural lainnya," ucap Bupati Sukamara, Windu Subagio, Kamis, 15 Juni 2023.

Menurut dia, masyarakat Bumi Gawi Barinjam banyak menanam buah-buahan walaupun hanya skala kecil seperti dihalaman rumah, dibelakang rumah dan lain sebagainya.

"Seperti alpukat agak cocok dengan Sukamara karena daerah berpasir, jadi tanaman ini bisa dikembangkan," ujar Windu. 

Tanaman alpukat memiliki potensi yang baik, selain itu juga memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran, sehingga sangat baik buah alpukat  tersebut dikembangkan menjadi tanaman yang menghasilkan. 

"Dan saya lihat untuk harga alpukat di Sukamara juga cukup mahal, Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu perkilogram nya. Kalau untuk di Potianak alpukat lilin itu harganya mencapai Rp90 ribu perkilonya," ungkapnya.

Bupati Sukamara tersebut berharap, melalui kontes tersebut maka kedepannya akan tersusun event rutin tahunan berupa festival durian lokal, yang nantinya sebagai salah satu agenda pariwisata Kabupaten Sukamara.