Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Angka Kemiskinan Di Gumas Ditargetkan Turun

  • 29 Maret 2016 - 19:55 WIB

ANGKA kemiskinan masyarakat di Gunung Mas (Gumas) saat ini adalah 5,93%. Pada 2017 mendatang angka kemiskinan ditargetkan turun menjadi 5,67%. 

Demikian disampaikan Sekretaris Bappeda Gumas, Elisa, saat menyampaikan paparan mengenai arah dan kebijakan pemkab tahun 2017, di kegiatan konsolidasi eksternal sensus ekonomi, Selasa (29/2/2016).

'Salah satu prioritas pembangunan daerah yakni penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan sosial,' ujar Elisa.

Di samping itu, kata dia, target indikator kinerja dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Yakni pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) ditargetkan naik dari 7,15% menjadi 7,20% pada 2017 mendatang. Kemudian laju inflasi ditargetkan turun dari saat ini 6,40% menjadi 5,10%.

'Kenaikan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku ditargetkan naik dari 27,98% menjadi 29,12%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan naik dari 74,99% menjadi 75,03%,' terang Elisa.

Sementara itu, untuk kebijakan umum pembangunan pada 2017, yakni peningkatan dan pemerataan penyelenggaraan pendidikan setiap jenis dan jenjang di kecamatan. Meningkatkan sarana , prasarana dan tenagah kesehatan. Serta meningkatkan aktivitas usaha yang berdaya saing dibidang pertanian, perkebunana berbasis potensi lokal serta UMKM.

Kemudian, terang dia, meningkatkan intermediasi perbankan dengan pelaku usaha pertanian, perkebunana serta UMKM dan penetapan areal-areal usaha pertanian dan perkebunan. Selanjutnya, meningkatkan infrastruktur jalan dengan kapasitas dan kualitas untuk aksibilasi pergerakan kegiatan antar wilayah guna mendukung perekonomian dan layanan pemerintah.

Selanjutnya, penataan organisasi perangkat daerah dan peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah. Ekstensifikasi dan infensifikasi sumber pendapatan asli daerah (PAD) dan optimalisasi pengelolaan sumber pendapatan daerah secara akutable berbasis teknologi informasi. 

Berikutnya, meningkatkan pemantauan, pengawasan dan penertiban pemanfatan ruang, meningkatkan sarana prasarana sanitasi.(B-11)

Berita Terbaru