BORNEONEWS, Sampit -  Alih-alih mendapatkan untung dari hasil sarang burung walet curian dari gedung milik Charli, kedua maling ini malah kepergok dan dikepung warga, Kamis (31/3/2016).

Kedua maling itu adalah Samsul, 24, warga Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, dan Udin, 29, warga Jl Metro, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Kedua maling itu beraksi di Jalan HM Arsyad Km 6, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Namun aksi itu diketahui warga sekitar yang langsung melapor ke Polsek Ketapang dan mengepung di bawah bangunan walet itu.

'Saya ditelepon warga sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika saya datang ke bangunan itu, warga sudah mengepung bangunan agar pelaku tidak bisa lari,' ujar Charli, pemilik gedung walet itu, Kamis (31/3/2016).

Walaupun sudah dicari oleh polisi ke dalam gedung, kedua pelaku tak kunjung ditemukan. Namun warga yang curiga dan yakin bahwa maling tersebut masih berada di dalam banguan, mereka pun tetap mengintainya. Hingga sekitar pukul 05.00 WIB, warga melihat ada seseorang yang bersembunyi di semak-semak di belakang gedung. Merekapun langsung memeriksanya dan menemukan seorang tersangka bernama Samsul.

Dari keterangan Samsul, seorang temannya masih berada di lantai atas gedung. Mendapatkan informasi tersebut, warga dan aparat yang ada di tempat itu langsung memanggil nama pelaku.

Setelah dipanggil beberapa kali, pelakupun mengeluarkan kepalanya, dan mengatakan bahwa dia tidak akan mau turun. 

Mendengar perkataan itu, polisi terus membujuknya. Bahkan warga sekitar yang sudah geram juga mengancam akan naik keatas untuk menjemput paksa pelaku. Tetapi hal itu tidak membuat Udin luluh. Bahkan polisi yang sudah berjaga mulai pukul 03.00 WIB sempat pergi membawa teman pelaku yang lebih dulu tertangkap.

Warga sekitar yang melihat hal itu tak kunjung bubar. Mereka terus meneriaki pelaku agar secepatnya menyerahkan diri.

Entah ada pikiran apa, sekitar pukul 08.30 WIB, Udin langsung memutuskan untuk menyerahkan diri, dan turun melalui sela-sela tiang bangunan gedung walet itu. Sesampainya di bawah, pelakupun ditangkap oleh warga dan polisi yang ada di tempat itu langsung membawanya ke mapolsek.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa tali untuk naik ke bangunan tersebut, besi yang berbentuk melengkung, dan tas yang digunakan untuk menaruh sarang yang mereka curi.

'Ini yang kelima kalinya bangunan saya dimasuki maling, namun baru kali yang berhasil ditangkap,' ujar Charli. (M HAMIM/m)