Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Areal Patung Ikan Jelawat Diperlebar

  • 03 April 2016 - 08:18 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berencana memperlebar areal sekitar patung Ikan Jelawat agar warga lebih leluasa berwisata di lokasi ikon kebanggaan masyarakat Sampit tersebut.

"Nanti akan ditambah lagi lebarnya. Selain itu kami rencanakan akan membangun Museum patung jelawat yang tingginya sekitar 20-27 meter. Kita ingin desainnya seperti Monas (Monumen Nasional) di Jakarta," kata Bupati Kotim Supian Hadi, Sabtu (2/4/2016).

Pada periode keduanya memimpin Kabupaten Kotawaringin Timur, Supian tetap menjadikan pengembangan sektor wisata menjadi salah satu program prioritas. Sebab menurutnya, pariwisata adalah aset masa depan yang harus terus dikembangkan oleh pemerintah daerah dan akan menjadi sektor penyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

"Memang untuk mengembangkan pariwisata ini butuh waktu lama. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi dunia pariwisata adalah sektor yang menjanjikan ke depan," ujarnya.

Supian Hadi memang dikenal dengan ide-ide kreatif, meski terkadang ditentang sebagian kalangan. Seperti mewacanakan membangun kon Ikan Jelawat di pinggir Sungai Mentaya. Awalnya ditentang banyak pihak, namun faktanya kini tempat itu menjadi salah satu objek wisata favorit masyarakat.

Kali ini bupati termuda di Kalimantan Tengah ini kembali melempar wacana akan kembali memperlebar lokasi wisata itu serta membangun Museum Menara Jelawat. Namun Supian belum menjelaskan lebih lanjut wacana pembangunan bangunan berbentuk ikan jelawat raksasa itu.

Ikan jelawat dipilih menjadi bentuk bangunan karena ikan khas Kalimantan ini sudah menjadi ikon daerah ini sejak 1972 dan kembali dipopulerkan Supian Hadi sejak kepemimpinan periode pertama.

Untuk mendukung program Sampit sebagai kota wisata dan menarik wisatawan berkunjung di Kotim, Supian mendorong masyarakat dan dunia usaha untuk lebih kreatif untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah di daerah itu, seperti dalam bentuk kerajinan. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru