Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Berkolaborasi Dengan BRIN, Mukhtaruddin Gelar Pelatihan Pengelolaan Produk Ikan di Kabupaten Kobar

  • Oleh Wahyu Krida
  • 24 Juli 2023 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebagai upaya berkelanjutan demi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtaruddin berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) gelar pelatihan pengelolaan produk perikanan berbasis fish jelly, Senin, 24 Juli 2023.

Kegiatan yang diikuti 200 orang peserta dari kaum perempuan yang berasal dari organisasi masyarakat ini dilakukan di Ballroom Brits Hotel Pangkalan Bun.

Menurut Mukhtaruddin, tujuan pelatihan pengolahan ikan berbasis pada fish jelly ini agar masyarakat mendapatkan peningkatan skill pengolahan produk ikan beserta dalam rangka pengolahan ikan.

"Sehingga produk yang dihasilkan mempunyai nilai tambah. Karena selama ini mungkin produk olahan ikan hanya disajikan atau dijual dengan dibakar atau digireng saja, dengan adanya pelatihan ini masyarakat diharapkan memiliki skill untuk mengolah hasil ikan menjadi produk makanan baru yang bervariasi seperti nugget dan jenis makanan lainnya," jelas Muhktaruddin.

Kemudian, menurut Mukhtaruddin, selain memiliki keterampilan membuat produk baru, peserta juga diharapkan memiliki skill menyajikan produk ikan yang enak, bervariasi dan higienis.

"Dengan memiliki keterampilan ini masyarakat juga bisa mengembangkannya menjadi lahan usaha guna meningkatkan pendapatan keluarga. Untuk itulah sasaran utama dalam pelatihan ini adalah kaum ibu guna meningkatkan perkembangan home industry," jelas Muhktaruddin.

Muhktaruddin menjelaskan, pelatihan serupa juga dilakukan diberbagai tempat, namun dengan jenis yang berbeda.

"Pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan potensi sumber daya alam yang ada di daerahnya masing-masing. Contohnya di Kabupaten Katingan kegiatan serupa juga digelar dengan bentuk pelatihan pembuatan usaha berbasis rotan. Kemudian untuk di Kabupaten Kapuas, pelatihan digelar agar masyarakat memahami cara pengolahan produk berbasis tanaman purun," jelas Mukhtaruddin.

Selain itu, menurut Mukhtaruddin, agar masyarakat juga memiliki pengetahuan cara pemasaran produk, maka pelatihan packaging atau pembuatan kemasan produk juga bakal dilaksanakan pihaknya di Kecamatan Pangkalan Banteng.

"Dengan kemasan produk yang baik, secara otomatis tentunya akan menarik perhatian konsumen. Perlu diakui bahwa dengan kemasan yang bagus, sebuah produk bakal memiliki peningkatan value atau harga dibandingkan dengan produk serupa dengan kemasan apa adanya," jelas Mukhtaruddin. (WAHYU KRIDA/Y)

Berita Terbaru