Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Lamandau Dianugerahi Pin Emas dari PWI

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 09 Agustus 2023 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Lamandau mulai dari pelaksanaan Futsal Cup II Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamandau, Penggolaran Adat kepada Ketua Umum (Ketum) PWI, pelatihan jurnalistik hingga malam puncak telah sukses diselenggarakan.

Bahkan, pada malam puncak peringatan HPN Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang, Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, menerima Pin Emas Sahabat Pers dari PWI yang disematkan langsung oleh Ketum PWI Atal S Depari.

Pemberian Pin Emas kepada Bupati Hendra Lesmana itu merupakan satu bentuk apresiasi terhadap jalinan kemitraan yang sangat baik, sehingga membantu pengembangan pers di Kalteng, khususnya kepada PWI.

“Sebagai salah satu pilar demokrasi, pers memiliki peran sebagai Checks and balances terhadap penyelenggaraan pemerintah. Dalam hal ini perasaan pers utamanya teman-teman pers yang ada di PWI tentu sangat signifikan,” ungkap Hendra di Nanga Bulik, Rabu, 9 Agustus 2023.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang diwakili oleh Kadis Kominfosantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi. Dirinya mengatakan, bahwasanya pers mempunyai peranan penting dalam pembangunan di Indonesia, secara khusus di Kalteng.

“Pemprov Kalteng sangat menyadari peran strategis pers. Sejauh ini, pemerintah daerah selalu menggandeng pers dalam berbagai aktivitas pembangunan. Pers di Kalteng tentunya harus menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menjalankan fungsi-fungsi pers,” ujarnya.

Dirinya menyebut, naik atau hebatnya suatu daerah juga tidak lepas dari peran wartawan. “Oleh sebab itu arti penting hadirnya PWI atau peran pers bagi kami penyelenggara pemerintah itu sangat berarti,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketum PWI Pusat Atal S Depari menjelaskan bahwa pers itu lahir dari rahim kebudayaan, itulah sebabnya mengapa pers di dunia ini satu sama lain berbeda-beda seperti halnya kebudayaan.

“Ada persamaan dasarnya yaitu pers di mana pun memperjuangkan kebenaran,” tandasnya. (din/J)

Berita Terbaru