Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Lamandau Proyeksikan Pendapatan Daerah Rp909,9 Miliar

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 23 Agustus 2023 - 14:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau Hendra Lesmana menyampaikan bahwa pendapatan daerah diproyeksikan meningkat, dan belanja daerah dimungkinkan menurun pada tahun 2024 mendatang. Hal itu disampaikan saat pidato pengantar nota keuangan dan Raperda APBD Kabupaten Lamandau tahun anggaran 2024 di hadapan legislator Kabupaten Lamandau.

Bupati juga menyampaikan, dalam PP nomor 12/2019, penyampaian rancangan peraturan daerah dan nota keuangan tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2024 tetap disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, serta mengacu pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024.

Sejalan dengan landasan dan langkah-langkah kebijakan, Bupati Lamandau juga menguraikan arah kebijakan belanja daerah yang tertuang dalam kebijakan umum APBD Tahun Anggaran 2024. Pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 909,9 miliar lebih, naik sebesar Rp 23,8 miliar lebih atau 2,62 persen dari APBD 2023.

“Dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran rencana pembangunan daerah Kabupaten Lamandau tahun 2024-2026, maka belanja daerah pada tahun anggaran 2024 diproyeksikan sekitar Rp 924,8 miliar, turun sebesar Rp 44,5 miliar atau minus 4,81 persen dibandingkan belanja daerah pada tahun anggaran 2023,” terang Bupati, Rabu, 23 Agustus 2023.

Meski belanja sudah turun dari tahun ini, berdasarkan proyeksi pendapatan dan belanja tersebut APBD Lamandau masih defisit sekitar Rp 14,8 miliar. Penyusunan RAPBD Kabupaten Lamandau tahun anggaran 2024 harus dibagi secara proporsional proritas untuk setiap urusan pemerintahan.

Bupati berharap, dukungan dan kerjasama yang baik dari anggota DPRD Lamandau agar pembahasan Raperda tentang APBD tahun anggaran 2024 dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

“Kiranya DPRD yang terhormat dapat memperoleh gambaran tentang proyeksi pendapatan belanja dan pembiayaan daerah serta langkah-langkah kebijakan belanja bahan pembahasan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” harapnya. (HENDI NURFALAH/J)

Berita Terbaru