Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kobar Tetap Komitmen Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 09 Mei 2024 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), tetap komitmen meningkatkan infrastruktur jalan secara menyeluruh.

Mengingat, dari total 1.300 km baru 36 persennya dapat di tingkatkan dalam keadaan fungsional.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar Muhammad Hasyim Muallim.

Menurut Hasyim, jika ada permintaan 40 persen dari APBD untuk peningkatan infrastruktur, hal tersebut sangat tidak memungkinkan, mengingat keterbatasan anggaran daerah, sehingga peningkatan infrastruktur jalan menggunakan skala prioritas. 

"Jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Kobar sepanjang 1.300 km, jalan tersebut baru di tangani sekitar 36 persennya saja, ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 27 persen," ujarnya.


Kemudian, jika ada permintaan dari Pansus DPRD Kobar, yang meminta 40 persen dari APBD untuk meningkatkan infrastruktur, sepertinya sangat tidak memungkinkan, mengingat banyak sektor lainnya yang harus di perhatikan.

Menurut Hasyim, pembangunan infrastruktur jalan dimulai dari desa ke kota, sehingga dengan demikian jalan penghubung antar desa akan terkoneksi dengan kota, untuk saat ini pun terfokus pada jalan jalan yang merupakan sentral perekonomian masyarakat. 

"Meski anggaran terbatas, mengingat pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama dalam pengembangan pembangunan daerah, maka program dan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan lebih di prioritaskan," tuturnya.

Ia mengungkapkan, kebutuhan masyarakat yang penting dan mendesak diantaranya jalan penghubung antar desa, yang merupakan jalan penggerak roda perekonomian masyarakat secara luas.

Guna percepatan pembangunan infrastruktur lanjut Hasyim Muallim, pemerintah daerah Kobar pun melibatkan pihak ketiga melalui program konsorsium, dimana pihak ketiga melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) membantu peningkatan infrastruktur. 

Program konsorsium ini merupakan sinergitas antara pemerintah daerah dengan pihak perusahaan, yang sama - sama punya tujuan yang sama dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk itu program konsorsium yang di mulai pada tahun 2017 hingga kini masih di laksanakan dan akan terus berlanjut," pungkasnya. (DANANG/Y)

Berita Terbaru