Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Asisten Deputi II Menko Perekonomian Sebut Indonesia Miliki Potensi Energi Terbarukan yang Besar

  • Oleh Testi Priscilla
  • 02 September 2023 - 09:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Asisten Deputi II Kantor Menko Perekonomian, Adi Yusuf mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber energi terbarukan yang sangat besar.

"Potensi sumber energi terbarukan di Indonesia ini sangat besar dan perlu dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian di berbagai sektor serta mengurangi ketergantungan energi fosil," kata Adi Yusuf dalam rilis yang dikirimkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS, Jumat, 1 September 2023.

Hal ini juga disampaikan Adi saat memberikan kata sambutan pada Workshop dalam rangka Rembuk Tani Nasional III tahun 2023 yang dilaksanakan Serikat Petani Kelapa Sawit atau SPKS di Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

"Mantadotori biodiesel menunjukkan hal yang sangat baik, salah satunya dapat mewujudkan penghematan devisa negara," katanya.

Pada tahun 2022, lanjutnya, akibat program biodiesel, terjadi penghematan devisa negara sebesar Rp122,65 triliun, dan memberikan nilai tambah terhadap CPO sebesar Rp12,2 triliun.

Setelah B-35, katanya lagi, maka akan dilanjutkan menjadi B-40 sehingga hal ini akan semakin mengukuhkan Indonesia sebagai produsen utama biodiesel dunia. "Ini suatu prestasi Indonesia yang patut untuk kita apresiasi. Dengan mandatori B-35, kebutuhan CPO semakin meningkat serta mampu menyerap CPO Indonesia sehingga mendongrak harga TBS di tingkat petani," tuturnya.

SPKS yang diketuai Darto Wojtyla tersebut melaksanakan Rembuk Tani Nasional III dengan sejumlah rangkaian kegiatan, salah satunya adalah Workshop Pemanfaatan TBS Petani Sawit Swadaya Melalui Kemitraan dalam Mendukung Program Biodiesel sebagai Sumber Energi Transisi Berkelanjutan di Indonesia.

Workshop tersebut menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Kantor Staf Presiden, Pertamina, BPDPKS dan Koalisi Transisi Bersih, Gapki, Aprobi, Ditjen Perkebunan, Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit, Komisi IV DPR RI.

Tampak hadir di lokasi acara Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman, Asisten Deputi II Kantor Menko Perekonomian Adi Yusuf, Ketua SPKS Darto Wojtyla, Tokoh Perkebunan dan Pembina Aspekpir Gamal Nasir, Wakil Ketua Aspekpir Agus Sutarman.

Pada saat yang sama, juga dilaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding atau MoU antara SPKS dengan sejumlah pemerintah yakni Kabupaten Aceh Utara, Siak, Sanggau, Mamuju Tengah dan Labura tentang Percepatan Sawit Rakyat Berkelanjutan dan Dukungan Implementasi RAD Sawit. (TESTI PRISCILLA/H)

Berita Terbaru