Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Sei Raja Budidaya Bawang dan Cabai

  • 13 April 2016 - 20:15 WIB

SELAIN sebagai nelayan, war'ga Desa Sei Raja, Kecamatan Je'lai, Kabupaten Sukamara, ju'ga menekuni profesi seba'gai petani. 

Khusus profesi terakhir, warg'a memilih membudida'ya'kan tanaman bawang perai dan cabai.

Pardi, warga Desa Sei Raja, me'ngatakan bertani bawang perai menjadi salah satu pe'kerjaan yang saat ini ba'nyak digeluti masyarakat di de'sanya.

Di samping masa panen yang ce'pat, permintaanpun pasarpun cukup tinggi. Sela'in itu, lahan pertanian di De'sa Sei Raja masih terhampar luas sehingga sayang bila ti'dak dimanfaatkan. 'Ini termasuk pekerjaan sam''pingan yang banyak di'kerjakan warga di sini bila keadaan laut kurang bersa'ha'bat,' tutur Pardi, Rabu (13/4/2016).

Ia melanjutkan, hasil pa'nen bawang dan cabai biasa'nya tidak dipasarkan di Kota Su'kamara, tetapi dikirim ke Ko'ta Pangkalan Bun, Kabupa'ten Kotawaringin Barat.

Hal senada juga diakui Mur'ni,  pertani bawang di Desa Sei Raja. 'Hasil tanaman war'ga seperti bawang perai dan cabai di Desa Sei Raja ini bia'sanya langsung dikirim ke Pangkalan Bun karena permintaan dari sana cukup tinggi,' kata Murni.

Menurut dia, harga ba'wang perai yang dijual ke Pangkalan Bun berkisar Rp18 ribu hingga Rp20 ri'bu per kilogram.

'Kalau membeli dengan jumlah sedikit biasanya dijual Rp20 ribu per kilo'gram. Bila membeli deng'an jumlah cukup banyak, harga bisa sedikit lebih mu'rah yakni Rp18 ribu per kilogram,' ucapnya.

Menurut dia, penghasil'an yang diperoleh dari ber'tanaman bawang dan ca'bai lumayan besar. (MG13/B-3)

Berita Terbaru