Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jimy, Mantan ASN Kajaksaan Pulpis Diringkus Sebagai Bandar dengan 20,9 Gram Sabu

  • 17 April 2016 - 19:50 WIB

BORNEONEWS ' Kapuas: Seorangpecatan ASN di Kejaksaan Negeri Pulang Pisau bernama Jimy Saputra (37) berhasildiamankan jajaran Polsek Selat, Minggu (17/4) siang. Dari tangan Jimy yangtermasuk bandar besar ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan 22 paketdengan berat sekitar 20,59 gram.

Penangkapan Jimy warga 'Jalan Pembangunan Komplek BTN Marina Permai Rey II,RT 15 Kelurahan Anjir, KecamatanKahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau ini berawal dari ditangkapnya Boby (37).Boby awalnya ditangkap di sekitar rumahnya Jalan Seth Adji depan Klinik Gigi RT2A Kuala Kapuas, pada Minggu (17/4) pagi sekitar pukul 09.00 Wib.

Dari tangan Boby yang masih berstatus pemakai ini, pihak kepolisian berhasilmengamankan satu paket sabu yang disembunyikannya di telapak kaki (dijepit disela sendalnya), yang kata Boby akan dipakai sendiri. Ketika ditanya di manaBoby mendapatkan barang haram itu. Dari mulut Boby, dia mengaku membeli sabudari Jimy satu paket dengan harga Rp 500 ribu. Pihak kepolisian pun langsungbergerak mencari Jimy.

Jimy berhasil diamankan di rumah ibu nya Jalan Sugiman Kuala Kapuas, Minggusiang. Penggeledahan di rumah itu, pihak kepolisian menemukan 22 paket didugasabu-sabu dengan berat sekitar 20,59 gram.

Kapolres Kapuas AKBP H Hendra Rochmawan SIK MH didampingi Kanit ReskrimPolsek Selat IPTU M Rizal Fauzi kala melakukan jumpa pers di Mapolsek Selat,Minggu (17/4) siang memaparkan bahwa ini merupakan tangkapan cukup besar dankeberhasilan Polsek Selat Kuala Kapuas

'

"Dari rumah orang tua Jimy, selain menemukan 22 paket sabu yang disimpandi dalam kotak minyak rambut, kita juga menemukan 1 bong (alat hisap),timbangan kecil, korek api yang dimodif,1 buah pipet kaca, 1 paket sisa pakai,3 buah handphone dan uang tunai total Rp 1.600.000 diduga hasilpenjualan," jelas Kapolres.

"Ini merupakan tangkapan yang masih masuk dalam Operasi Bersinar(Berantas Sindikat Narkoba) yang akan berakhir Senin besok. Untuk sementaraBoby masih ditetapkan pemakai dan Jimy adalah pengedar atau bandar," tukasAKBP Hendra.

Sementara itu, Jimy ketika ditanya wartawan di mana mendapatkan barang haram itu, dia mengaku dari bandar diBanjarmasin. "Tetapi kami juga tidak pernah bertemu. Hanya komunikasilewat telepon. Ketika saya membeli kami bertemu di jalan tetapi tidak pernahjuga bertatap muka, karena barang diletakkan di suatu tempat sekitar jalan dansaya juga meletakkan uang di sekitar jalan," ungkap Jimy. (sri/*)

Berita Terbaru