BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pj Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani mengatakan bahwa realisasi penyerapan anggaran Kabupaten Pulang Pisau per 30 September 2023 masih jauh dari target.

"Pada triwulan III, masih jauh dari target sebesar 80 persen dan ini berdasarkan dari data Tepra yang dirilis oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," ucapnya, Selasa, 10 Oktober 2023.

Sedangkan untuk realisasi belanja daerah, Kabupaten Pulang Pisau berada di urutan ke 14 dari 14 Kabupaten kota dengan realisasi keuangan sebesar 49,47 persen dan realisasi fisik sebesar 56,57 persen.

Berdasarkan hal tersebut, dirinya menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD agar konsolidasi dengan jajarannya masing-masing terkhusus untuk OPD yang serapan anggarannya masih kecil.

"Saya harap untuk segera memacu pelaksanaan program kegiatan. Sehingga pada Oktober 2023 ini, progres peningkatan serapan anggaran secara keseluruhan dapat meningkat,"jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa dirinya akan terus memantau progres penyerapan anggaran terkhsus bagi OPD yang mendapatkan porsi alokasi anggaran yang relatif besar.

"Sebagai Pj Bupati, saya wajib menyampaikan progres pelaksanaan Pemerintah Daerah secara keseluruhan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri,"tutupnya. (M PRADILA KANDI/H)