Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Serapan Anggaran Pemkab Lamandau Peringkat Keenam se-Kalteng

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 15 Oktober 2023 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau berkomitmen untuk terus mempercepat penyerapan anggaran di sisa waktu yang ada. Pada triwulan III tahun anggaran 2023 telah terealisasi keuangan sebesar 58,23 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 66,37 persen.

Pejabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani mengugkapkan, dengan capaian realisasi itu, Pemkab Lamandau menduduki peringkat keenam dalam hal penyerapan anggaran per tanggal 30 September 2023, atau triwulan III tahun anggaran 2023.

“Pada rapat  Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) tingkat Provinsi Kalteng kemarin, kita (Kabupaten Lamandau) untuk realisasi keuangan berada di urutan ke-6 se-Kalteng,” ungkap Lilis di Nanga Bulik, Minggu, 15 Oktober 2023.

Pj Bupati berharap, bisa cepat lagi penyerapan anggaran untuk tahap selanjutnya. Terkait hal itu pihaknya juga telah menyampaikannya kepada seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang ada agar terus memacu penyerapan anggarannya.

Diketahui, dalam rapat Tim Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Anggaran tingkat Provinsi Kalteng, teralisasi keuangan Kabupaten Lamandau pertanggal 30 September 2023 sebesar 58,23 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 66,37 persen.

Dengan capaian realisasi Kabupaten Lamandau tersebut, berada di urutan ke-6 setelah Kabupaten Katingan, Kotim, Kobar, Sukamara dan Gunung Mas. Pada sisa waktu yang tersisa, Lilis berharap capaian penyerapan anggaran lebih baik.

“Saya berharap, hal ini bisa menjadi perhatian kita bersama, khususnya para kepala SOPD. Sebab, kita hanya memiliki waktu kurang lebih 2 bulan tersisa untuk tahun anggaran 2023,” jelasnya.

Dengan sisa waktu yang ada, Lilis meminta agar semua SOPD di Kabupaten Lamandau maksimalkan realisasi penyerapan anggaran. Namun, ia berharap percepatan penyerapan anggaran juga tetap memperhatikan kualitas pekerjaan.

“Terus lakukan monitoring terhadap pekerjaan-pekerjaan yang sedang berlangsung, juga koordinasi. Jadi ketika ada kendala, bisa secepatnya dicarikan solusi. Jangan sampai ada kendala dibiarkan hingga akhirnya tidak bisa mencapai target,” pungkasnya. (HENDI NURFALAH/H)

Berita Terbaru