Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Liverpool vs Everton Pertaruhan Gengsi Tim Sekota

  • 19 April 2016 - 20:00 WIB

DERBY Merseyside akan tersaji di Li'ga Pri'mer Inggris pe'kan ke-34 ka'la Liverpool menjamu Ever'ton di Stadion Anfield, Kamis (21/4/2016) di'ni hari.

Seperti sebelum-sebe'lum''nya, laga derbi anta'ra dua tim sekota itu dipredik'si akan panas me'ngi'ngat ke''duanya sama-sama me'nge''jar poin penuh demi men''dongkrak posisi di pa''pan klasemen.

Saat ini the Reds--julukan Liverpool--berada di posisi delapan klasemen sementara dengan raih'an 51 poin dari 33 laga. Ter'tinggal dua angka dari West Ham United yang duduk di posisi enam atau zona ter'ak'hir Liga Europa.

Sedangkan Everton berada di peringkat 11 dengan me'ngum''''pulkan 41 poin juga da'''ri 33 laga. Hanya, the Toffees sudah tidak memiliki pe'luang tampil di kompetisi Ero'pa musim depan. Meski be'gitu, skuat asuhan Roberto Mar'tinez tetap memburu ke'menangan demi menjauh da'ri zona degradasi.

Di luar dua kepentingan itu, pertarungan the Reds kon'tra the Toffees selalu sanggup mem'bangkitkan gairah. Pa'sal'nya, pertarungan itu mem'per'taruhkan gengsi ke'dua tim. Kubu yang mampu me'me'nangi laga selalu diang'gap le'bih baik dari sang la'wan, terlepas ada posisi be'rapapun me're'ka di papan kla'semen.

Derby Merseyside yang sudah berseteru sejak 1962 memang cukup spesial. Makin ter'asa unik karena keduanya mem'bawa isu kedaerahan.Ka'renanya tidak menghe'ran'kan bila para pemain kerap 'ke'setanan' saat tampil di la'pangan.

Akhirnya, berbagai cara di'lakukan para pemain guna meraih tiga poin. Termasuk me'lancarkan terjangan-ter'ja'ngan keras kepada lawan. Ka'dang, terjangan itu dilakukan se''bagai upaya untuk mence'da'rai andalan musuh.

Lantaran sering terjadi pe'lang'garan kasar, Derby Mer'sey'side akhirnya dinobat'kan se'bagai pertarungan satu ko''ta paling 'kotor' di Inggris. Sta'tus itu didukung dengan sta''tistik di atas lapangan. Pa'da musim 2000--2001, Derby Mer'seyside bahkan mengha'sil'kan 146 kartu kuning dan 16 kartu merah.

Dengan jumlah kartu se'ba'nyak itu, tidak mengheran'kan jika laga Liverpool vs Ever'ton ak'hirnya mendapat ni'lai fair play minus 5,9.

Akan tetapi, aksi keras di la''pangan tidak terbawa sampai ke luar pertandingan. Se'ba'liknya, fans Liverpool dan Eve'rton duduk bersebelah'an tan'pa ada kerusuhan. Itulah yang membuat laga 'si Merah' kontra 'si Biru' juga dikenal sebagai The Friendly Derby pada saat ini. Pasalnya, ke'dua fans memang banyak yang berasal dari satu ke'luar'ga. (Berbagaisumber/B-3)

Berita Terbaru