BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Taufik Saleh mengatakan bahwa masih banyak masyarakat Kalteng yang kesulitan dalam menjangkau digitalisasi sistem keuangan yang telah berkembang saat ini.

"Masyarakat yang masih kesulitan terhadap digitalisasi seperti QRIS memang masih banyak. Upaya yang kita lakukan ialah terus berikan sosialisasi," kata Taufik pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Menurut Taufik, pihaknya telah seringkali melakukan sosialisasi di wilayah-wilayah yang belum terjangkau digitalisasi keuangan, terutama yang akses terhadap uang tunai pun masih jarang.

"Kami sering juga sosialisasi langsung misalnya di Antang Kalang atau di dalam kawasan perkebunan kelapa sawit kita pernah melakukan sosialisasi di sana," tuturnya.

Selain melakukan sosialisasi, lanjut Taufik, pihaknya juga sekaligus melayani untuk akses keuangan masyarakat di daerah.

"Jadi itu bisa kita layani langsung dengan sosialisasi tapi dalam jangka panjang mereka juga perlu dilayani lembaga keuangan," bebernya.