Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

10 Kabupaten Gelat Latihan Gabungan SAR

  • 21 April 2016 - 15:21 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sebanyak 41 orang potensi SAR (Search And Rescue) gabungan dari perwakilan 10 kabupaten di Kalimantan Tengah menggelar latihan gabungan yang digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur.

'Kegiatan latihan SAR ini sangat penting agar Basarnas dapat diketahui keberandaannya oleh masyarakat Kotim, serta meningkatkan kemampuan anggota SAR, khususnya dalam tugasnya melakukan penyelamatan dan pencarian korban, baik korban bencana mapun musibah lainnya,' kata Direktur Bina Ketenagaan dan Permasyarakatan Badan Sar Nasional (Basarnas), Agus Sukarno saat pelatihan di Aula Lantai II Kantor Bupati Kotim, Kamis (21/4/2016).

Kegiatan yang akan berlangsung empat hari, 21-24 April 2016, diikuti oleh 10 kabupaten, yakni Kabupaten Kotim, Murung Raya, Barito Timur, Barito Selatan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Katingan, Seruyan, Lamandau dan Sukamara.

Agus mengatakan, pelatihan potensi Water Rescue dan MRF Medical First Responden (MFR) tersebut merupakan tugas pokok Basarnas tentang pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian. Selain itu juga untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak penanganan musibah operasi SAR.

'Kita memang hendak membentuk tim yang di dalamnya ada personel yang tangguh dan handal. Anggota SAR tidak boleh cengeng, harus selalu siap jika sewaktu-waktu ada musibah kemanusiaan,' tegas Agus.

Kegiatan pelatihan SAR di Kalimantan Tengah fokus penanganan kemanusiaan di air, sebab wilayah Kalimantan rawan terjadi kecelakaan lalulintas transportasi air.

'Kalimantan ini kan kebanyakan bencana di sungai. Kalau gunung tidak ada di Kalteng, makanya kita fokuskan kegiatan pelatihan penanganan bencana kemanusiaan di air atau sungai,' tambahnya.

Sementara itu Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri mengatakan, kegiatan ini sangat baik dilaksanakan di Kotim, mengingat kondisi geografis Kotim yang selalu dilanda banjir. Sehingga pelaksanaan kegiatan ini akan menambah kompetensi dari para personel relawan dan petugas Pos Basarnas yang ada di Kotim.

'Potensi Water Rescue dan MRF ini sangat baik di laksanakan. Sehingga tidak hanya menolong masyarakat namun juga menolong nyawanya sendiri dalam penanganan bencana apapun termasuk banjir,' ujar Taufik Mukri. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru