Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Pertanian Barito Timur Adakan Pelatihan untuk Penerima Bantuan Pengembangan Sawit Masyarakat

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 27 Oktober 2023 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur mengadakan pelatihan bagi petani penerima bantuan pengembangan sawit masyarakat di Tamiang Layang, Jumat. 27 Oktober 2023.

"Ini adalah kegiatan untuk membekali petani kita yang ikut di kelompok tani penerima bantuan pengembangan sawit masyarakat," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Lurikto saat diwawancarai usai membuka kegiatan tersebut.

Dia menjelaskan, sejak pertengahan Oktober 2023 dinas pertanian mulai menyalurkan bantuan bibit untuk 844 hektare lahan sawit masyarakat. Namun sebelum bibit tersebut ditanam, bidang perkebunan terlebih dahulu memberikan pelatihan.

"Sebelum (bibit) itu ditanam kita akan memberikan petunjuk cara penanaman, pengajiran, pembuatan lubang bahkan pemupukan sawit. Jadi mereka dibekali dengan beberapa petunjuk teknis sehingga menambah wawasan dan pengetahuan mereka sebelum menanam sawit," kata Lurikto.

Dia berharap dengan materi pelatihan yang disampaikan penyuluh yang berpengalaman dalam budidaya sawit, para petani penerima bantuan siap untuk memelihara bibit sawit yang diberikan pemerintah.

"Tahun 2024 kita tetap berupaya agar agar bisa menambah luas tanam sawit masyarakat sehingga ke depan pengembangan sawit masyarakat ini dapat menjadi program strategis daerah dan sawit menjadi komoditi unggulan," imbuhnya.

Sejak tahun 2022 Pemkab Barito Timur menganggarkan sebesar Rp2,2 miliar untuk bantuan pembukaan lahan sawit masyarakat seluas 844 hektare yang tersebar di Kecamatan Patangkep Tutui, Awang, Benua Lima, Dusun Timur, Karusen Janang, Paku, Raren Batuah dan Kecamatan Pematang Karau. Rinciannya, setiap hektare calon lahan sawit mendapatkan bantuan sebesar Rp2,5 juta.

Kemudian pada tahun 2023 pemerintah daerah kembali menganggarkan sebesar Rp8 miliar lebih untuk melanjutkan pengembangan kebun sawit dengan pengadaan bibit dan pupuk. (BOLE MALO/Y) 

Berita Terbaru