BORNEONEWS, Sampit - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur mengharapkan pengusaha di daerah itu ikut ambil bagian dalam perkembangan olahraga dan pembinaan atlet.

'Selama ini pembinaan atlet hanya mengandalkan bantuan dana pemerintah daerah. Kami mengharapkan kedepan bantuan dari dunia usaha untuk membina cabang olahraga dan atlet kita, terutama yang berprestasi,' kata dia, Jumat (22/4/2016).

Halikin mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah tahun ini untuk KONI terbatas, yakni hanya Rp1,5 miliar. Jauh dari yang diusulkan sebesar Rp5 miliar. Namun, hal ini tidak boleh menjadi kendala bagi cabang olahraga untuk melakukan pembinaan terhadap atlet.

'"Memang saat ini salah satu faktor yang sedang dipikirkan oleh KONI Kotim yakni minimnnya dana. Makanya kami mengharapkan peran dunia usaha untuk menjadi sponsor atau pembina cabang olahraga,' ujar dia.

Dengan keterbatasan dana, untuk sementara KONI mendorong cabang olahraga yang memiliki prestasi cemerlang. Terutama mempersiapkan para atlet untuk berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah 2018.

Kebijakan itu diambil agar cabang olahraga yang berprestasi tetap bisa mengharumkan nama daerah. Sambil KONI membangun komunikasi dengan dunia usaha untuk menjadi sponsor dan membantu cabang olahraga lainnya.

'Sementara ini untuk cabang olahraga yang berprestasi ditingkatkan pembinaannya, tanpa menyampingkan dan meninggalkan cabang olahraga lain,' ucap Halikin. (RIFQI/m)