Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ribuan Ikan di Perairan Timika

  • 24 April 2016 - 19:55 WIB

Jayapura, Papua-Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui pihaknya tengah menyelidiki penyebab kematian ribuan ikan diperairan Timika, Kabupaten Mimika. 'Penyelidikan itu dilakukan dengan mengirimkan sampel ikan yang mati dan air yang ada di lokasi matinya ribuan ikan. Apakah disebabkan faktor alam atau ada penyebab lainnya ke Puslabfor Mabes Polri,' kata Irjen Pol Waterpauw kepada Antara di Jakarta.

Menurutnya, penyelidikan itu itu perlu dilakukan untuk memastikan penyebab matinya ribuan ekor ikan hingga masyarakat enggan mengkonsumsi ikan .

Sementara itu Kapolres Mimika AKBP Yustanto secara terpisah mengakui, pengiriman sampel ikan yang mati, ikan yang pingsan dan air sudah dikirim ke puslabfor di Makassar sejak Kamis (21/4/2016) mengingat dari laporan masyarakat terungkap jumlah ikan yang mati lebih banyak dibanding kasus serupa beberapa tahun lalu.

'Belum bisa dipastikan apa penyebabnya apakah disebabkan fenomena alam atau karena penyebab lainnya,' kata AKBP Yustanto seraya menambahkan sebelum terjadinya fenomena tersebut memang permukaan air dimuara sempat naik hingga 30 poin hingga diduga ribuan ikan ikut masuk ke muara.

Namun disaat yang sama hujan derah didaerah pegunungan menyebabkan air sungai mengalir dengan deras hingga kemungkinan air disekitar muara menjadi tawar hingga menyebabkan ikan mati, jelas AKBP Yustanto.

Dikatakan, ribuan ikan yang mati itu dapat dilihat di sekitar Pulau Karaka dan Pulau Kuriri yang juga menjadi muara dari kali kabur dimana airnya membawa tailing.

'Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari puslatfor dan bila penyebabnya bukan dikarenakan faktor alam maka pihaknya akan menyelidiki penyebabnya,' kata AKBP Yustanto. 

Sementara itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua hingga kini masih menunggu hasil laboratorium atas pemeriksaan kematian ribuan ikan pada Jumat (8/4/2016) di sejumlah sungai ujung tanggul barat pengendapan tailing hingga kawasan kargo Dok Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua FX Mote di Jayapura, Jumat, mengatakan peristiwa matinya ribuan ekor ikan ini merupakan fenomena alam yang sudah sering terjadi dan tidak hanya terjadi di Mimika, tapi kejadian yang sama pernah terjadi di Jepang dan Ancol, Jakarta.

'Ikan yang mati merupakan jenis ikan yang tidak biasa hidup di tempat tersebut atau jenis ikan sarden, jadi ikan-ikan itu tidak biasa berada di wilayah perairan Mimika,' katanya. (ANT/B-8)

Berita Terbaru