Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Luka Akibat Pembacokan di KM Awu Sudah Ditempatkan di Ruang Rawat Inap RSSI Pangkalan Bun

  • Oleh Wahyu Krida
  • 16 November 2023 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Saat ini, 3 korban luka akibat insiden pembacokan yang dilakukan oleh pelaku yaitu seorang penumpang diduga ODGJ di KM Awu di perairan Laut Jawa, Rabu, 15 November  2023, masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap RSSI Pangkalan Bun, Aiman Dinata, Kamis, 16 November 2023 menjelaskan, tim medis telah melakukan penanganan berupa operasi 3 pasien tersebut.

"Pasien tersebut yaitu Agnes Nabu (23 tahun) dan Petronela Bete (31)  luka di bagian kepala. Kemudian untuk pasien atas nama Syamsudin (41) luka di tangan kanan," kata Aiman Dinata.

Aiman Dinata melanjutkan, saat ini, para pasien tersebut sudah ditempatkan di ruang perawatan Meranti.

"Pascamenjalani operasi CITO atau operasi dalam keadaan darurat setelah kedatangan pasien ke RSSI, kondisi pasien hingga kini terpantau masih stabil," jelas Aiman Dinata.

Seperti diberitakan, peristiwa kekerasan oleh salah satu penumpang yang diduga ODGJ tersebut mengakibatkan beberapa korban.

Pelaku kekerasan di atas kapal penumpang tersebut yaitu Sipriano Mario Docarmo yang berangkat dari Kupang, NTT menuju Kumai, Kabupaten Kobar, Kalteng. Ketika mengamuk, pelaku menggunakan senjata tajam jenis belati dan parang.

Pelaku sendiri akhirnya meninggal dunia lantaran diamuk massa penumpang kapal. Pasalnya, pelaku terus mengamuk dan tidak mau menyerah.

Kemudian, 1 korban meninggal lainnya yaitu Ismail yang berangkat dari Surabaya menuju Kumai.

Korban penumpang lain yang mengalami luka adalah Agnes Nabu yang berangkat dari Kupang - Kumai, Petronela Bete berangkat dari Kupang - Kumai, Devirgo Alvirgo berangkat dari Kupang - Kumai dan Syamsudin berangkat dari Surabaya - Kumai. (WAHYU KRIDA/Y)

Berita Terbaru