Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cegah Kepunahan Cerita Rakyat melalui Lomba Bercerita

  • 25 April 2016 - 20:46 WIB

SEBANYAK 18 belas anak dari 18 SD sederajat di Kabupaten Lamandau mengikuti Lomba Bercerita tingkat Kabupaten Lamandau tahun 2016 yang digelar Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD), Senin (25/4/2016).

Lomba Bercerita tingkat SD sederajat ini merupakan program rutin tahunan KPAD yang ditujukan sebagai salah satu upaya menumbuhkembangkan minat baca anak, serta untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa agar tetap hidup dan lestari dan tidak hilang tergerus budaya moderen.

'Nantinya, pemenang lomba bercerita tingkat Lamadau ini juga akan didelegasikan untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat Provinsi Kalteng, yang direncanakan berlangsung pada Mei 2016,' terang Kepala KPAD Lamandau, Edison Dewel.  

Sementara itu, dalam kesempatannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau, Arifin LP Umbing, tampak mengapresiasi dan mendukung penuh lomba bercerita yang digelar. 

Menurutnya, hal tersebut setidaknya akan menjaga kelesatarian budaya bangsa.

'Dongeng, kisah, cerita, hikayat ataupun legenda merupakan kekayaan yang Bangsa Iindonesia miliki. Selain dapat merangsang kreativitas dan imajinasi anak dalam tumbuhkembangnya, hal tersebut juga saat memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan moral, utamanya nilai-nilai pendidikan,' katanya.

Selebihnya, dirinya mengatakan jika pada masa lampau hikayat tersebut hanya dapat didengar dari orang tua atau nenek moyang, seiring perkembangan zaman maka hal tersebut kini sudah sangat mudah diakses. 

Tidak sedikit hikayat-hikayat dan semacamnya itu sudah ada dalam bentuk media tulisan atau buku, bahkan media digital.

'Sehingga tugas kita khususnya para orang tua sekarang adalah merangsang anak-anak tersebut untuk gemar membaca,' sebutnya.

Terpantau, sejumlah peserta tampak bersemangat mengikuti lomba tersebut. Terlihat pula beberapa di antaranya tampak percaya diri melengkapi diri dengan pakaian adat guna menunjang penampilannya.(B-11)

Berita Terbaru