Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pabrik Pakan Ikan di Kotim Manfaatkan Bahan Baku Lokal Agar Harga Bersaing

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 23 November 2023 - 05:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pabrik pakan ikan yang selesai dibangun di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan memanfaatkan bahan baku lokal agar harga pakan bersaing.

"Kalau kebutuhan pakan ikan memang sangat tinggi karena masyarakat pembudidaya kesulitan mendapatkan pakan karena harga di pasaran mahal," kata Kepala Dinas Perikanan Kotim Ahmad Sarwo Oboi, Rabu, 22 November 2023.

Masyarakat banyak berhenti membudidayakan karena harga pakan mahal karena disatangkan dari luar daerah. Harga pasar saat ini berkisar Rp15 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.

Sesuai instruksi Bupati Halikinnor, ke depan Dinas Perikanan akan menjual pakan ikan produksi lokal dengan harga tertinggi Rp8 ribu per kilogram.

"Sesuai SK Menteri Kelautan dan Perikanan kalau kita bisa menjual dengan harga Rp8 ribu Insya Allah para pembudidaya akan terbantu," imbuhnya.

Dia mengatakan, bahan baku pakan ikan semuanya dari bahan baku lokal. Bahan dasar berupa tepung ikan akan diproduksi sendiri oleh pabrik tersebut. Bahannya pun dari ikan-ikan yang tidak bisa dikonsumsi dibeli dari nelayan. Bahan lainnya seperti Dedak pun melimpah di Kotim, sehingga dapat dimanfaatkan.

"Kami optimisi bisa menjual dengan harga Rp 8 ribu karena bahan pokoknya ada di sekitar kita semua. Seperti tepung ikan kalau kita beli itu harganya Rp18ribu. Tetapi ini kita produksi sendiri agar lebih ekonomis," jelasnya.

Pabrik pakan ikan tersebut direncanakan beroperasi awal tahun 2024. Saat ini, pembangunannya sudah rampung dan tengah menunggu pengadaan mesin yang telah dianggarkan pada anggaran perubahan.

"Mesin akan menghasilkan pakan 250 kilogram per jam. Semoga itu bisa berjalan semua dan insya Allah masyarakat akan mendapat pakan ikan dengan harga terjangkau dengan protein standar," tandasnya. (DEWI PATMALASARI/j)

Berita Terbaru