Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mengimbau warga supaya dapat mengantisipasi kebakaran yang biasa terjadi saat musim kemarau.

'Tak lama lagi wilayah kita memasuki musim kemarau. Untuk itu saya minta masyarakat mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan pekarangan,' katanya di Palangka Raya, Selasa (26/4/2016).

Dia mengatakan, pemerintah kota melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota juga telah menyiapkan berbagai program pencegahan bencana alam tersebut.

Pemerintah melakukan sosialisasi kebakaran melalui media massa, menggunakan spanduk dan juga menggunakan mobil keliling menyampaikan imbauan kepada masyarakat.

'Selain itu juga disiapkan armada. Semoga bantuan mobil pemadam kebakaran dari Jepang dapat segera sampai sehingga menambah armada pemadam kita,' katanya.

Mofit mengatakan, potensi kebakaran pekarangan dan lahan saat musim kemarau sangat tinggi karena karakter tanah gambut yang banyak menyerap air cenderung lebih cepat kering dan mudah menjadi titik panas atau hot spot.

Kebiasaan membuang puntung rokok dan membakar lahan saat musim kemarau menjadi salah satu penyebab kebakaran lahan dan pekarangan di daerah tersebut.

'Semua ini terjadi karena kondisi lahan yang panas dan kering membuat gambut mudah terbakar baik karena panasnya sengatan matahari maupun akibat kelalaian masyarakat yang sengaja ata tak disengaja,' katanya.

Untuk itu, orang nomor dua di wilayah yang juga disebut sebagai Kota Cantik itu meminta semua elemen masyarakat, baik pejabat pemerintah, tokoh agama maupun tokoh masyarakat menyosialisasikan upaya pencegahan kebakaran pekarangan dan lahan.

'Ini penting dilakukan, jangan sampai musibah kebakaran lahan seperti tahun lalu yang berakibat pada bencana kabut asap terjadi lagi di daerah kita ini,' katanya. 

(ANT/B-12)