Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peningkatan Kualitas Dokumen Lingkungan Hidup melalui Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup

  • Oleh Testi Priscilla
  • 25 November 2023 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Peningkatan kualitas dokumen lingkungan hidup melalui standardisasi instrumen lingkungan hidup menjadi salah satu putusan yang diambil dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Amdal yang ditutup kemarin, Jumat, 24 November 2023.

"Permasalahan yang dikedepankan ialah penyusunan standar rencana dan upaya pengelolaan lingkungan hidup untuk dampak sejenis dari kegiatan berbeda," kata Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara atau USU, Profesor Rahmawaty dalam keterangan resminya pada Sabtu, 25 November 2023.

Menurut Profesor Rahmawaty, dirinya menjadi salah satu peserta dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Amdal tahun 2023 pada Rabu-Jumat, 22-24 November 2023 di The Ritz-Cartlon, Jakarta tersebut sebagai wakil Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan atau Pepsili dan Universitas Sumatera Utara atau USU.

"Maka kita putuskan dalam rakernas tersebut template baru terkait dengan standar pengelolaan lingkungan, yang memperhatikan beberapa aspek," tutur Prof Rahmawaty lagi.

Aspek dimaksud, lanjut Prof Rahmawaty, yakni dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi, serta regulasi. Kemudian standar minimal bentuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Kegiatan tertentu dan kegiatan prioritas. Standard data yang diperlukan seperti peta dan data pendukung lainnya, dan sistematika.

"Perlunya standarisasi yakni standar yang sama terkait jadwal sidang, penilaian dokumen lingkungan hidup, monitoring dan evaluasi dalam penyusunan dan penilaian amdal, serta instrumen standarisasinya, termasuk indikatornya," jelasnya lagi.

Diperlukan pula, standar komponen pembiayaan dalam penyusunan dan penilaian Amdal, juga data yang diperlukan dalam penyusunan dokumen lingkungan hidup, termasuk data spasial, dan pelatihan.

"Mengingat isu perubahan iklim menjadi isu global, dan Indonesia berkomitmen untuk mengurangi GRK, maka disarankan agar pembahasan terkait perubahan iklim dimuat dalam dokumen Amdal," jelas Kaprodi S2 dan S3 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara ini lagi.

Sebelumnya, Rakernas Amdal ini dibuka langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau LHK, Siti Nurbaya.

Berita Terbaru