Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pria di Lamandau Gagal Nikahi Wanita Sampit karena Uang Mahar Dibawa Kabur Calon Istri

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 28 November 2023 - 08:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Seorang pria berinisial HL (41), warga Desa Sekoban, Kecamatan Lamandau menjadi korban penipuan berkedok pernikahan. Rencana HL membina rumah tangga dengan SW (22) gagal lantaran uang mahar senilai Rp 32 juta dibawa kabur calon istrinya tersebut.

Merasa telah ditipu, korban HL melaporkan kejadian ke Polres Lamandau atas dugaan tindak pidana penggelapan. Tidak berapa lama polisi merima laporan korban. Satreskrim Polres Lamandau meringkus SW di tempat persembunyiannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Dari Rp 32 juta yang ditransfer korban (HL), uangnya habis hanya tersisa sekitar Rp 60 ribuan saja. Pengakuannya (SW) untuk biaya sehari-hari, ke salon, nongkrong-nongkrong,” terang Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono saat dikonfirmasi pada Senin, 27 November 2023.

Kapolres mengungkapkan, pertemuan mereka berawal ketika SW, wanita asal kota Sampit itu berkenalan dengan HL melalui media sosial pada Juli 2023.

Setelah menjalin komunikasi secara intens, akhirnya mereka melakukan pertemuan di Kabupaten Lamandau, keduanya sepakat untuk menjalin hubungan pacaran sampai ke jenjang pertunangan.

“Setelah hubungan berjalan selama 3 bulan, SW meminta HL untuk menikahinya. SW mengaku sudah tidak memiliki orang tua, karena HL sangat mencintainya dan berniat membina rumah tangga dengan serius iapun menyetujuinya,” beber Bronto.

Lalu keluarga pihak pria dan wanita melakukan komunikasi via telepon dan pasangan ini sepakat akan menikah pada tanggal 14 Oktober 2023 di Desa Sekoban, Kecamatan Lamandau. SW kemudian meminta uang mahar kepada HL sebesar Rp 32 juta untuk biaya pernikahan dan langsung disanggupi serta ditransfer oleh HL.

Malang tak dapat ditolak, mujur tak bisa diraih. Si calon istri setelah menerima uang justru kabur, diduga bersama laki-laki lain yang mengaku sebagai mantan suaminya. SW hilang tanpa jejak dan tidak bisa dihubungi lagi.

“Setelah berhasil kami tangkap dan diperiksa, akhirnya perkara diselesaikan secara kekeluargaan dengan kesepakatan kedua belah pihak dengan catatan terlapor sudah mengembalikan uang korban,” terang Bronto. (HENDI NURFALAH/H)

Berita Terbaru