Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Banjir di Palangka Raya, Petani Padi Terancam Gagal Panen

  • Oleh Pathur Rahman
  • 09 Desember 2023 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Palangka Raya, Sugianto, mengungkapkan bahwa dampak banjir hingga 9 Desember 2023 belum memengaruhi lahan maupun hasil pertanian di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau.

Namun, situasi berbeda terlihat di Kelurahan Tanjung Pinang dan Kelurahan Pahandut. Banjir berdampak signifikan pada sektor lahan pertanian di dua kelurahan yang berada di Kecamatan Pahandut itu.

Padi sawah seluas 2 hektar di Kelurahan Tanjung Pinang dan 1 hektar di Kelurahan Pahandut terendam akibat banjir yang saat ini sedang terjadi di sejumlah titik di 9 kelurahan.

"Jika air banjir ini tidak surut dalam rentang waktu dua hingga dua minggu ke depan, risiko gagal panen pada padi sawah di kedua kelurahan tersebut semakin nyata," katanya, Sabtu, 9 Desember 2023.

Sugianto berharap, dalam kurun waktu satu hingga dua minggu kedepan, debit air banjir di Palangka Raya, khususnya di kelurahan-kelurahan yang memiliki lahan pertanian, bisa segera turun.

"Apabila debit air terus naik, bukan tidak mungkin sektor pertanian yang ada di Kelurahan Kalampangan juga akan tedampak banjir lahan pertaniannya," pungkasnya. (PATHUR/Y)


TAGS:

Berita Terbaru