Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Panglima: Satgas MTF Ikuti Protap Antisipasi Konflik di Timur Tengah

  • Oleh ANTARA
  • 12 Desember 2023 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan 120 prajurit yang berlayar dari Jakarta ke Lebanon (Satgas MTF), untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB mengikuti prosedur tetap (protap) untuk mengantisipasi ketegangan di kawasan perairan Timur Tengah.

Dalam sambutan saat upacara keberangkatan Satuan Tugas Kontingen Garuda Maritime Task Force (Satgas KONGA MTF) XXVIII-O UNIFIL 2023 di Jakarta, Senin (11/12), Panglima mengingatkan kepada para prajurit untuk selalu disiplin dan mawas diri.

“Mereka sudah diberi prosedur tetap dalam menghadapi setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang ada di daerah operasi. Jadi, kami punya SOP (standar prosedur operasional),” kata Panglima menjawab pertanyaan ANTARA selepas upacara keberangkatan di Dermaga Markas Komando (Mako) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta.

Sebanyak 120 prajurit TNI, yang seluruhnya dari matra laut (TNI AL), memulai perjalanan dari Tanjung Priok, Jakarta, menuju perairan di Lebanon sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

Dalam perjalanannya, para prajurit, menumpang kapal perang KRI Diponegoro-365, melewati perairan di kawasan Timur Tengah, yang ikut memanas akibat perang antara militer Israel (IDF) dan Hamas, yang saat ini juga melibatkan Houthi dan Hezbollah.

Kelompok paramiliter Houthi di Yaman dan Hezbollah di Lebanon secara terbuka mengumumkan ikut menyerang militer Israel, selain sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, juga untuk memaksa otoritas Israel agar berhenti menggempur Gaza. IDF sampai saat ini terus membombardir Gaza lewat udara dan darat setelah serangan pertama Hamas pada 7 Oktober 2023. Akibat serangan itu, ada lebih dari 17.000 warga, yang sebagian besar rakyat sipil di Gaza, meninggal dunia.

Namun tidak hanya di Gaza, konflik bersenjata meluas ke perbatasan Israel dan Lebanon setidaknya sejak 8 Oktober 2023. Jumlah korban jiwa mencapai lebih dari 100 orang. Aksi saling serang dua kubu itu juga menyasar ke wilayah dekat Markas UNIFIL di Naqoura, yang menyebabkan satu prajurit luka-luka.

Sementara itu, kelompok paramiliter Houthi di Yaman mengumumkan mereka menyerang kapal apapun yang menuju Israel, kapal berbendera Israel, dan kapal-kapal terafiliasi Israel. Houthi beberapa kali menyerang kapal yang menjadi sasaran mereka itu di Laut Merah dan Selat Bab-el-Mandeb. Keduanya merupakan perairan sibuk yang menjadi jalur pelayaran salah satunya kapal-kapal kargo dunia.

Terkait risiko kena dampak konflik, Panglima kepada prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas MTF XXVIII-O mengingatkan mereka harus disiplin dan selalu mawas diri.

“Saya ingin kembali mengingatkan doktrin kita di daerah operasi bahwa tidak ada sejengkal pun tanah di daerah operasi yang aman. Oleh karena itu, Dansatgas (Komanan Satgas) bersama seluruh jajarannya untuk selalu saling mengingatkan, selalu waspada, dan siap siaga,” kata Panglima kepada para prajurit.

Berita Terbaru