BORNEONEWS, Palangka Raya - Infeksi cacing pita yang terdapat di dalam daging babi adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berjenis taenia solium.  

Infeksi ini dapat dialami seseorang ketika larva maupun telur parasit masuk ke dalam tubuh. 

Salah satu cara yang paling efektif mencegah penyakit ini dengan memastikan kematangan daging yang akan dikonsumsi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, pada umumnya larva atau telur parasit dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang terkontaminasi.

"Akibat makanan dengan tingkat kematangan yang kurang optimal atau mentah, meningkatkan risiko penularan infeksi cacing ini," katanya, Kamis, 14 Desember 2023.

Ia mengungkapkan, gejala dari penyakit infeksi cacing pita yaitu keluhan pada pencernaan, seperti mual, sering sakit perut, hingga penurunan nafsu makan.