Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Daftar 5 Perangkat Daerah di Barito Timur dengan Serapan Anggaran Tertinggi dan Terendah 2023

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 02 Januari 2024 - 17:50 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pejabat (Pj) Bupati Barito Timur Indra Gunawan memaparkan 5 perangkat daerah dengan penyerapan anggaran tertinggi dan terendah tahun 2023 pada rapat evaluasi penyerapan anggaran tahun 2023 dan persiapan awal tahun, Selasa, 2 Januari 2024.

Perangkat daerah dengan penyerapan anggaran tertinggi yaitu Badan Kesbangpol 98,55 persen, Kecamatan Karusen Janang 97,27 persen, Satpol PP 97,16 persen, Dinas Lingkungan Hidup, 96,39 persen dan Kecamatan Dusun Tengah 96,17 persen.

Kemudian 5 perangkat daerah dengan penyerapan anggaran terendah yaitu BLUD 56,99 persen, BPAKD 78,88 persen, Sekretariat Daerah 83,26 persen, Kecamatan Patangkep Tutui 86,38 persen dan Dinas PUPR 88,12 persen.

Secara umum Pj Bupati menyebut penyerapan anggaran di semua perangkat daerah belum memuaskan. Karena itu pada kesempatan rapat tersebut dia menyemangati para kepala perangkat daerah dengan menunjukkan realisasi anggaran di Kementerian Dalam negeri yang semuanya di atas 99 persen.

"Tadi saya gambarkan realisasi anggaran kami dari Kemendagri yang dari atas sampai bawah 99 lebih. Karena anggaran yang sudah kita tetapkan dengan peraturan daerah itu sudah sah," ujarnya saat diwawancarai usai rapat.

Menurut Indra Gunawan anggaran yang telah dimasukkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA tinggal dipakai karena itu tidak ada kendala lagi yang dapat menjadi alasan tidak terserapnya anggaran.

"Rencanakan dengan baik siapa yang melakukan apa itu anggaran hasil transfer dari pusat dan pendapatan asli daerah kita (PAD). Oleh sebab itu dengan adanya realisasi yang belum sampai puncaknya, saya maunya (mulai tahun ini realisasi anggaran) sampai 99,6 persen dan kita tidak ada SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran)," pesannya kepada kepala perangkat daerah.

Khusus untuk Dinas PUPR, meski mengharapkan penyerapan anggaran yang tinggi namun Pj Bupati mengingatkan agar tidak usah takut memutus kontrak dengan perusahaan yang pekerjaannya tidak baik.

"Jadi saya sampaikan tidak usah takut untuk menunda pekerjaan yang tidak baik atau belum selesai daripada menjadi temuan. Lebih baik kita mulai dari nol lagi," ujarnya. (BOLE MALO/j) 

Berita Terbaru