Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kondisi Jembatan Sei Atuh Desa Netampin Hambat Aktivitas Ekonomi Warga

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 08 Januari 2024 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Konstruksi Jembatan Sei Atuh Desa Netampin Kabupaten Barito Timur yang tidak kuat menyebabkan aktivitas ekonomi warga di kawasan tersebut terhambat. Padahal posisi jembatan yang terbuat dari bahan kayu ini sangat vital karena menghubungkan Kelurahan Ampah Kota, Desa Netampin, Desa Muara Awang, Desa Sumber Garunggung dan Bendungan Karau.

"Permasalahannya setelah direhab belum lama, ada musim penghujan tahun kemarin dan dihantam banjir. Dampaknya akses masyarakat dari Muara Awang, Netampin dan sekitarnya mengalami hambatan karena mobil mengangkut material pertanian dan perkebunan serta mengangkut material bangunan untuk masyarakat tidak bisa melintas," kata salah satu warga di Desa tersebut, Minggu, 7 Januari 2024.

Dia melanjutkan, mobil dengan muatan berat tidak berani melintas pada jembatan itu karena hanya dihampar papan yang ditahan balok ulin.

"Konstruksinya juga tidak sesuai dengan posisi sungai karena persis di tikungan sungai," lanjutnya memberikan penilaian.

Selain aktivitas ekonomi yang terhambat, tambah warga tadi, saat terjadi gangguan jaringan listrik proses penanganannya lambat karena mobil milik PLN tidak berani masuk. Jika dipaksa masuk maka harus ada orang yang mengawasi agar ban mobil tepat menapak pada posisi yang aman.

Kepala Desa Netampin Hepido, saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kondisi Jembatan Sei Atuh yang disampaikan warganya. Menurutnya, mobil kecil dengan angkutan ringan masih bisa melintasi jembatan itu, namun truk pengangkut pasir atau semen tidak bisa melintas.

"Kendalanya, kami mau bangun apa saja di wilayah RT 03 material pasir dan batu terpaksa dilangsir (diangkut dalam jumlah yang lebih kecil) karena truk gak bisa lewat," katanya. (BOLE MALO/J) 

Berita Terbaru